02.07.2013 Views

R efleksi

R efleksi

R efleksi

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

2) Connate water (air tanah tubir), yaitu air tanah yang terperangkap dalam<br />

rongga-ronggga batuan endapan, sejak pengendapan itu terjadi, termasuk<br />

juga air yang terperangkap pada rongga-rongga batuan beku leleran (lelehan)<br />

sewaktu magma tersembur ke luar ke permukaan. Asalnya mungkin dari<br />

air laut atau air darat.<br />

3) Fossil water (air fosil), yaitu air yang terperangkap dalam rongga-rongga<br />

batuan dan tetap tinggal di dalam batuan tersebut sejak penimbunan<br />

itu terjadi. Kadang-kadang istilah ini disamakan dengan Connate water.<br />

4) Juvenil water (air magma), yaitu air yang berasal dari dalam bumi (magma).<br />

Air ini bukan dari atmosfer atau air permukaan.<br />

5) Pelliculkar water (air pelikular/ari), yaitu air yang tersimpan dalam tanah<br />

karena tarikan molekul-molekul tanah.<br />

6) Phreatis water (air freatis), yaitu air tanah yang berada pada lapisan<br />

kulit bumi yang poreus (sarang). Lapisan air tersebut berada di atas<br />

lapisan yang tidak tembus air (pejal/kedap) atau di antara dua lapisan<br />

yang tidak tembus air.<br />

7) Artesian water (air artesis), yaitu air yang berada di antara dua lapisan<br />

batuan yang kedap (tidak tembus) air sehingga dapat menyebabkan air<br />

tersebut dalam keadaan tertekan. Oleh karena itu, air artesis dinamakan<br />

juga air tekanan (pressure water).Apabila air tanah ini memperoleh<br />

jalan keluar, baik disengaja maupun tidak, maka akan keluar dengan<br />

kekuatan besar ke permukaan bumi dan terjadilah sumber air artesis.<br />

Di kota-kota dan di daerah-daerah industri sering terjadi polusi pada<br />

air tanah yang disebabkan oleh sampah dan buangan limbah industri. Sampahsampah<br />

yang padat, apabila membusuk akan meresap ke dalam lapisan tanah<br />

oleh pengaruh air hujan, sehingga akan mengotori air tanah di tempat-tempat<br />

yang dekat dengan sumber polusi itu. Air tanah yang sudah tercemar bisa<br />

dibedakan dari air tanah yang masih murni dari warna, bau, dan rasa. Akibat<br />

polusi, air tanah bisa membahayakan kehidupan manusia.<br />

Air tanah mempunyai berbagai kegunaan bagi kehidupan manusia, yaitu<br />

untuk keperluan rumah tangga seperti untuk minum, memasak makanan, dan<br />

mencuci; untuk keperluan industri, misalnya industri tekstil dan industri farmasi;<br />

untuk keperluan pertanian, misalnya pengairan sawah dan palawija di daerah<br />

yang sukar dibuat irigasi, seperti di daerah-daerah gurun, daerah karst (di<br />

Gunung Kidul Yogyakarta).<br />

Air tanah yang digunakan untuk berbagai keperluan tersebut, pada zaman<br />

sekarang lebih banyak dikeluarkan melalui sumur bor. Pengeluaran air tanah<br />

yang tidak seimbang dengan penambahannya secara alamiah akan menyebabkan<br />

terjadinya tanah amblas (subsidence). Penyedotan air tanah secara besar-<br />

226

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!