You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
5. Rasi bintang<br />
Kelompok bintang-bintang yang membentuk pola tertentu dan letaknya<br />
berdekatan disebut Rasi Bintang atau Konstelasi Bintang. Contohnya Rasi<br />
Bintang Pari (Crux) merupakan kumpulan dari empat bintang yang letaknya<br />
berdekatan, yakni Bintang Alfa, Beta, Gamma, dan Delta. Selain Rasi Bintang<br />
Pari, nama-nama rasi bintang lainnya antara lain Rasi Bintang Orion, Centauri,<br />
Ursa Mayor, Lyra, dan Aquilla.<br />
Di sekitar Ekliptika yang seolah-olah melingkari bola langit terdapat 12<br />
rasi bintang yang disebut Zodiak. 12 Rasi bintang yang ada di sekitar ekliptika<br />
adalah Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius,<br />
Capricornus, Aquarius, dan Pisces<br />
6. Bintang (The star)<br />
Bintang adalah benda angkasa berbentuk bulat yang mempunyai cahaya<br />
sendiri. Salah satu bintang yang paling kita kenal adalah bintang Matahari<br />
(The Sun Star), nama-nama bintang lainnya yaitu Polaris, Antares, Aldebaran,<br />
Sirius, Spica, Betelguese, Hidra, Pegasus, Phoenix, Carina, dan lain-lain.<br />
Derajat terang atau tingkat kecemerlangan bintang disebut magnitudo.<br />
Magnitudo Bintang dihitung mulai dari 1 sampai 6. Bintang yang magnitudonya<br />
1 lebih terang 2,5 kali daripada bintang yang bermagnitudo 2, dan seterusnya.<br />
Bintang pada tingkat kecemerlangan lebih terang daripada bintang bermagnitudo<br />
1 diberi tanda – (minus). Matahari sebagai salah satu bintang mempunyai<br />
magnitudo sekitar – 26,8, artinya matahari merupakan bintang yang sangat<br />
cemerlang bila dilihat dari bumi. Hal ini dikarenakan letaknya paling dekat<br />
dengan bumi, sedangkan bintang yang sangat jauh dan hampir tidak terlihat<br />
oleh mata disebut bintang bermagnitudo 6.<br />
R ingkasan<br />
Teori-teori tentang proses terbentuknya tata surya dapat dikelompokan<br />
menjadi beberapa teori yaitu Teori Nebula (Kant dan Laplace), Teori Planetesimal<br />
(Moulton dan Chamberlain), Teori Pasang Surut (Jeans dan Jeffreys), Teori<br />
Bintang Kembar (Lyttleton), dan Teori Awan Debu (Weizsaecker dan Kuiper).<br />
Benda-benda angkasa yang termasuk struktur utama tata surya adalah<br />
Matahari (The Sun), Planet-planet (The Planets), Bulan (The Moon) dan<br />
satelit alam lainnya, Asteroid, dan Komet.<br />
Rahasia mengenai bagaimana terbentuknya jagat raya dikemukakan dengan<br />
beberapa teori yaitu teori ledakan besar (Big Bang Theory), Teori Mengembang<br />
dan Memampat (The Oscillating Theory). Menurut Teori Big Bang, jagat<br />
88