02.07.2013 Views

R efleksi

R efleksi

R efleksi

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

disebabkan oleh terjadinya proses pendinginan, sehingga di bagian permukaannya<br />

terbentuk relief berupa gunung, lembah, dan dataran.<br />

Teori kontraksi didukung pula oleh James Dana (1847) dan Elie de<br />

Baumant (1852). Mereka berpendapat bahwa bumi mengalami pengerutan<br />

karena terjadi proses pendinginan di bagian dalam bumi yang mengakibatkan<br />

bagian permukaan bumi mengerut membentuk pegunungan dan lembah-lembah.<br />

2. Teori dua benua (Laurasia-Gondwana theory)<br />

Teori ini menyatakan bahwa pada awalnya bumi terdiri atas dua benua<br />

yang sangat besar, yaitu Laurasia di sekitar kutub utara dan Gondwana<br />

di sekitar kutub selatan bumi. Kedua benua tersebut kemudian bergerak perlahan<br />

ke arah equator bumi, sehingga akhirnya terpecah-pecah menjadi benua benua<br />

yang lebih kecil. Laurasia terpecah menjadi Asia, Eropa dan Amerika Utara,<br />

sedangkan Gondwana terpecah menjadi Afrika, Australia dan Amerika Selatan.<br />

Teori Laurasia-Gondwana kali pertama dikemukakan oleh Edward Zuess<br />

pada 1884.<br />

Gambar 2.6<br />

Benua Laurasia dan Benua Gondwana<br />

(Sumber: http://land.heim.at/toskana/210137/)<br />

3. Teori pengapungan benua (Continental drift theory)<br />

Teori pengapungan benua dikemukakan oleh Alfred Wegener pada 1912.<br />

Ia menyatakan bahwa pada awalnya di bumi hanya ada satu benua maha<br />

43

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!