02.07.2013 Views

R efleksi

R efleksi

R efleksi

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Daerah aliran sungai (drainage area/riverbasin) yang disingkat menjadi<br />

DAS adalah bagian dari muka bumi yang airnya mengalir ke dalam sungai<br />

tertentu. Dengan perkataan lain, daerah aliran sungai yaitu wilayah tampungan<br />

air hujan yang masuk ke dalam wilayah air sungai. Jadi, sebuah sungai beserta<br />

anak-anak sungainya membentuk satu daerah aliran. Misalnya sungai Cimanuk<br />

dengan anak-anak sungainya disebut daerah aliran sungai Cimanuk. DAS,<br />

Citarum, DAS Bengawan Solo dan sebagainya.<br />

Daerah yang memisahkan antara daerah aliran sungai yang satu dengan<br />

daerah aliran sungai yang lainnya merupakan daerah punggungan, dinamakan<br />

watershed atau stream devide. Dalam satu DAS hanya ada satu induk sungai<br />

dan memiliki percabangan anak-anak sungai. Perhatikan satu satuan DAS<br />

pada gambar 6.8 di bawah ini!<br />

batas DAS<br />

Gambar 6.8<br />

Sungai utama dan anak-anak sungainya dalam sebuah<br />

Daerah Aliran Sungai (DAS)<br />

(Sumber: Arthur N. Strahler, 1979, Elements of Physical Geography, halaman 340)<br />

Daerah aliran sungai itu merupakan daerah tangkapan air hujan (catchment<br />

area). Pembangunan di daerah pertanian, pemukiman, dan industri, tidak terlepas<br />

dari kebutuhan sumber daya air. Sebagai akibat pemanfaatan air di atas,<br />

air akan menampung buangan limbah dari akibat pembangunan tersebut, sehingga<br />

terjadilah pencemaran (polusi) air.<br />

Pentingnya pengolahan DAS jelas barkaitan dengan penyediaan air bersih,<br />

mengamankan sumber air dari pencemaran, mencegah banjir dan kekeringan,<br />

mencegah erosi serta mempertahankan dan meningkatkan kesuburan tanah.<br />

233

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!