02.07.2013 Views

R efleksi

R efleksi

R efleksi

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

yang bergerak ke berbagai arah dengan kecepatan yang sangat tinggi dan<br />

menimbulkan tumbukan antarinti atom yang menyebabkan penghancuran sebagian<br />

massanya (Massa Defect) dan berubah menjadi energi panas dan cahaya<br />

yang dipancarkan ke berbagai arah.<br />

1) Struktur Matahari<br />

Secara garis besar, struktur matahari terdiri atas tiga bagian utama, yaitu<br />

sebagai berikut.<br />

a) Atmosfer Matahari<br />

Atmosfer Matahari adalah lapisan paling luar dari matahari yang berbentuk<br />

gas, yang terdiri atas dua lapisan yaitu kromosfer dan korona. Kromosfer<br />

merupakan lapisan atmosfer Matahari bagian bawah yang terdiri atas gas<br />

yang renggang berwarna merah dengan ketebalan sekitar 10.000 km. Lapisan<br />

gas ini merupakan lapisan yang paling dinamis karena seringkali muncul tonjolon<br />

cahaya berbentuk lidah api yang memancar sampai ketinggian lebih dari 200.000<br />

km yang disebut Prominensa (Protuberans). Korona adalah lapisan atmosfer<br />

matahari bagian atas yang terdiri atas gas yang sangat renggang berwarna<br />

putih atau kuning kebiruan dan mempunyai ketebalan mencapai ribuan kilometer.<br />

Lapisan atmosfer Matahari yaitu kromosfer dan korona dalam keadaan<br />

normal tidak dapat terlihat jelas dari bumi, sebab tingkat terangnya lebih<br />

rendah daripada lapisan permukaan Matahari. Atmosfer Matahari (Kromosfer,<br />

Korona, dan Prominensa) hanya dapat terlihat jelas apabila bulatan matahari<br />

tertutup oleh bulatan bulan ketika terjadi gerhana matahari total atau melalui<br />

pengamatan dengan menggunakan alat Koronagraf.<br />

b) Fotosfer Matahari<br />

Fotosfer Matahari adalah lapisan berupa bulatan berwarna perak kekuningan<br />

yang terdiri atas gas padat bersuhu tinggi. Pada fotosfer matahari seringkali<br />

terlihat adanya bintik atau noda hitam berdiameter sekitar 300.000 km, bahkan<br />

ada yang berdiameter lebih besar daripada diameter bumi dengan kedalaman<br />

sekitar 800 km yang disebut umbra. Di sekeliling umbra biasanya terdapat<br />

lingkaran yang lebih terang disebut penumbra. Noda-noda hitam pada matahari<br />

secara keseluruhan dinamakan Sun spots.<br />

Pergeseran sun spots pada permukaan fotosfer matahari dapatlah dijadikan<br />

acuan atau bukti yang kuat tentang gerakan rotasi matahari yang berlangsung<br />

sekitar 25,5 hari di bagian ekuator dan sekitar 27 hari di bagian kutub matahari<br />

untuk satu kali putaran. Perbedaan waktu rotasi di ekuator dan kutub matahari<br />

disebabkan oleh materi dari matahari yang terdiri atas gas yang berbeda<br />

tingkat kerenggangannya (densitas).<br />

67

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!