02.07.2013 Views

A. Mesin Gurdi

A. Mesin Gurdi

A. Mesin Gurdi

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Gambar 8.9 <strong>Mesin</strong> perpindahan dengan 35 stasiun untuk kotak transmisi<br />

h. <strong>Mesin</strong> <strong>Gurdi</strong> Lubang Dalam<br />

Beberapa masalah yang tidak dijumpai dalam operasi penggurdian biasa, dapat<br />

muncul dalam penggurdian lubang yang panjang/dalam misalnya pada saat<br />

menggurdi laras senapan, spindel panjang, batang engkol, dan lain-lain. Dengan<br />

bertambahnya panjang lubang, akan makin sulit untuk menyangga benda kerja dan<br />

penggurdi secara baik. Pengeluaran serpihan dengan cepat dari operasi penggurdian<br />

diperlukan untuk memastikan operasi yang baik dan ketepatan dari penggurdian.<br />

Kecepatan putar dan hantaran juga harus ditentukan dengan teliti, karena<br />

kemungkinan terjadi lenturan lebih besar dibanding penggurdi yang lebih pendek.<br />

Untuk mengatasi hal ini, telah dikembangkan mesin gurdi lubang dalam. Disain<br />

mesin ini dikembangkan dari jenis horizontal maupun vertikal, bisa konstruksi spindel<br />

tunggal maupun spindel jamak, dan mungkin bervariasi dalam hal apakah benda kerja<br />

atau penggurdi yang harus berputar. <strong>Mesin</strong> yang banyak dipakai pada umumnya<br />

konstruksinya horizontal, menggunakan sebuah penggurdi pistol pemotongan pusat<br />

yang mempunyai mata potong tunggal dengan alur lurus sepanjang gurdi. Minyak<br />

bertekanan tinggi diberikan kepada mata potong melalui sebuah lubang dalam penggurdi.<br />

Pada penggurdi pistol, hantaran harus ringan untuk mencegah pelenturan dari penggurdi.<br />

B. Perkakas <strong>Mesin</strong> <strong>Gurdi</strong><br />

Perkakas sebagai kelengkapan mesin gurdi di antaranya ragum, klem set, landasan<br />

(blok paralel), pencekam mata bor, sarung pengurang, pasak pembuka, boring head,<br />

seperti yang ditunjukkan pada Gambar 8.10, dan mata bor seperti yang ditunjukkan<br />

pada Gambar 8.11.<br />

1. Ragum<br />

Ragum untuk mesin gurdi digunakan untuk mencekam benda kerja pada saat akan di bor.<br />

2. Klem set<br />

Klem set digunakan untuk mencekam benda kerja yang tidak mungkin dicekam<br />

dengan ragum.<br />

3. Landasan (blok paralel)<br />

Digunakan sebagai landasan pada pengeboran lubang tembus, untuk mencegah<br />

ragum atau meja mesin turut terbor.<br />

4. Pencekam mata bor<br />

Digunakan untuk mencekam mata bor yang berbentuk silindris.<br />

Pencekam mata bor ada dua macam, yaitu pencekam dua rahang dan pencekam<br />

tiga rahang.<br />

5. Sarung bor (drill socket, drill sleeve)<br />

Sarung bor digunakan untuk mencekam mata bor yang bertangkai konis.<br />

6. Pasak pembuka<br />

Digunakan untuk melepas sarung pengurang dari spindel bor atau melepas mata<br />

bor dari sarung pengurang.<br />

7. Boring head<br />

Digunakan untuk memperbesar lubang baik yang tembus maupun yang tidak tembus.<br />

249

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!