You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Gambar 14.12 Proses stamping dengan menggunakan EDM<br />
Disarankan menggunakan EDM ketika beberapa alasan berikut.<br />
• Jam kerja 24 jam dengan hanya satu shift operator.<br />
• Memerlukan proses yang tidak mementingkan perhatian khusus dari pekerja secara<br />
intensif.<br />
EDM tidak dipengaruhi oleh kekerasan bahan benda kerja, sehingga sangat bermanfaat<br />
bila digunakan untuk mengerjakan benda kerja dengan kekerasan di atas 38 HRc. Bahan<br />
tersebut meliputi baja yang telah dikeraskan, Stellite and Tungsten Carbide. Karena<br />
proses EDM menguapkan material sebagai ganti penyayatan, kekerasan dari benda kerja<br />
bukan merupakan faktor penting. Maka dari itu mesin Wire EDM dan Ram EDM digunakan<br />
untuk membuat bentuk komplek dies dan perkakas potong dari material yang amat keras.<br />
Bagian lain yang hanya bisa dikerjakan dengan EDM adalah kemampuannya<br />
membuat sudut dalam (internal corners) yang runcing. Pemesinan konvensional tidak<br />
mungkin mengerjakan kantong dengan pojok runcing, yang bisa dicapai adalah radius<br />
minimal sekitar 1/32 inchi yang paralel dengan sumbu pahat. Jenis pengerjaan dan<br />
ukuran minimal yang dapat dicapai oleh EDM dapat dilihat pada Tabel 14.1.<br />
Tabel 14.1 Ukuran minimal beberapa jenis pengerjaan dengan EDM<br />
Jenis Pengerjaan Wire EDM Ram EDM<br />
1. Radius dalam 0,0007" (0,0175 mm) 0.001" (0,025 mm)<br />
2. Radius luar runcing runcing<br />
3. Diameter lubang 0,0016" (0,04 mm) 0.0006" (0,04 mm)<br />
4. Lebar alur 0,0016" (0,04 mm) 0.0004" (0,01 mm)<br />
Maka dari itu EDM digunakan untuk mengerjakan klep (valves) pengukur bahan bakar,<br />
komponen printer, cetakan, dan perbaikan cetakan.<br />
E. Pemilihan Elektrode<br />
Fungsi elektrode adalah menghantarkan tegangan listrik dan mengerosi benda kerja<br />
menjadi bentuk yang diinginkan. Bahan elektrode yang berbeda memberikan pengaruh<br />
yang sangat besar terhadap proses pemesinan. Beberapa akan menghilangkan benda<br />
kerja secara efisien tetapi keausannya tinggi, elektrode yang lain memiliki keausan rendah<br />
tetapi kemampuan menghilangkan material benda kerja sangat lambat. Ketika memilih bahan<br />
elektrode dan merencanakan cara pembuatannya, faktor-faktor berikut harus diperhitungkan:<br />
• Harga bahan elektrode.<br />
• Kemudahan pembuatan/membentuk elektrode.<br />
• Jenis dari hasil yang diinginkan (misalnya kehalusan).<br />
• Besaran keausan elektrode.<br />
• Jumlah elektrode yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah benda kerja.<br />
• Kecocokan jenis elektrode dengan jenis pengerjaan.<br />
• Jumlah lubang penyemprot (flushing holes), jika diperlukan.<br />
427