02.07.2013 Views

A. Mesin Gurdi

A. Mesin Gurdi

A. Mesin Gurdi

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

c) Supaya aliran medan magnet melewati benda kerja digunakan logam<br />

nonferro yang disisipkan pada plat atas pencekam magnet.<br />

d) Melepas benda kerja dilakukan dengan memutuskan aliran listrik yang<br />

menuju pencekam magnet dengan menggunakan tombol on/off.<br />

2) Meja magnet permanen<br />

Pencekaman terjadi akibat adanya magnet permanen yang terdapat<br />

pada pencekam (lihat Gambar 10.9). Pada mesin gerinda jenis ini, magnet<br />

yang mengaliri meja bersifat permanen, proses pencekaman benda kerja<br />

menggunakan mesin yang dilengkapi dengan meja jenis ini hampir sama<br />

dengan proses pencekaman benda kerja pada mesin gerinda datar pada<br />

umumnya. Akan tetapi, ada beberapa hal yang membedakan mesin jenis ini<br />

dengan mesin gerinda pada umumnya.<br />

Gambar 10.9 Meja magnet permanen<br />

Perbedaan tersebut sebagai berikut.<br />

a) Perbedaannya terletak pada sumber magnet yang telah dimiliki, tanpa<br />

menggunakan aliran arus listrik (lempengan magnet permanen).<br />

b) Lempengan-lempengan magnet permanen terletak di antara logam anti<br />

magnet yang dipasang di antara plat atas dan bawah.<br />

c) Plat atas mempunyai plat sisipan anti magnet yang berfungsi mengarahkan<br />

aliran medan magnet.<br />

d) Posisi tuas ”ON”, posisi lempengan magnet sebidang dengan kutub<br />

sisipan di plat atas. Medan magnet mengalir dari kutub selatan ke kutub<br />

luar (plat atas) dan melewati benda kerja diteruskan ke kutub utara dan<br />

plat bawah sehingga benda kerja akan tercekam.<br />

e) Benda kerja diatur pada posisi garis kerja aliran medan magnet yang<br />

terdapat pada pencekam magnet.<br />

f) Posisi tuas ”OFF”, aliran magnet dipindahkan karena lempengan magnet<br />

dan sisipan tidak segaris kerja aliran medan magnet. Plat atas dan<br />

sisipan akan menutupi aliran yang menuju ke benda kerja sehingga<br />

benda kerja tidak tercekam.<br />

3) Ragum mesin presisi<br />

Pencekaman menggunakan ragum mesin presisi adalah benda kerja yang<br />

semua bidang digerinda, di mana antara satu dengan yang lainnya saling<br />

tegak lurus dan sejajar (lihat Gambar 10.10).<br />

Gambar 10.10 Ragum mesin presisi<br />

Adapun proses pengikatan/pencekaman benda kerja menggunakan<br />

ragum presisi sebagai berikut.<br />

a) Permukaan benda kerja yang dijepit oleh ragum ini menghasilkan bidang<br />

yang akan tergerinda dengan kesikuan dan kesejajaran yang baik.<br />

285

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!