02.07.2013 Views

A. Mesin Gurdi

A. Mesin Gurdi

A. Mesin Gurdi

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

258<br />

c. Kepala penjepit harus dibersihkan dari waktu ke waktu, diperbaiki dan bila perlu<br />

diganti. Pengerjaan dengan kepala bor yang rusak tidak dibolehkan.<br />

d. Bor dengan gagang kerucut. Gagang kerucut dan kerucut dalam harus bersih.<br />

Tidak boleh terdapat serpih, lekukan, debu, minyak atau gemuk pada gagang<br />

atau kerucut dalam, karena hal ini dapat mengakibatkan bergetarnya atau<br />

terpelesetnya bor (Gambar 8.27).<br />

e. Selubung reduksi. Biasanya tidak boleh dipasangkan lebih dari dua selubung<br />

bertumpukan karena dapat mengakibatkan bergetarnya bor dan tidak bundar<br />

putarannya. Periksa setelah pengencangan apakah bor berputar tepat bundar!<br />

Gambar 8.26 Bor harus<br />

dikencangkan dengan benar<br />

Gambar 8.27 Kerucut<br />

perkakas dibersihkan<br />

2. Pengencangan Benda Kerja<br />

Gaya puntir spindel bor yang muncul bisa berakibat memutar benda kerja. Untuk<br />

menghindarkan kecelakaan (luka tangan, Gambar 8.28), benda kerja harus dikencangkan<br />

dengan erat waktu pemboran.<br />

Gambar 8.28 Kencangkan<br />

benda kerja dengan erat<br />

Aturan kerja pada pengencangan benda kerja sebagai berikut.<br />

a. Sebelum dilakukan pengencangan, bersihkan meja bor dan bidang alas benda kerja,<br />

alat pengencang, perlengkapan bor dan sejenisnya secara teliti dari serpih/kotoran<br />

supaya didapat landasan yang tepat dan aman.<br />

b. Amankan benda kerja dari benda yang tidak dipakai. Benda-benda kerja yang tidak<br />

dikencangkan dengan erat akan tergoncang, lubang bor menjadi lebih besar dan<br />

tidak tepat. Terutama oleh bor spiral pendek benda kerja yang tidak dikencangkan<br />

atau pengencanganya buruk, akan mudah terseret ke atas. Bahaya ini terutama terdapat<br />

juga pada pemboran pelat logam. Akibatnya, kerusakan benda kerja atau bor patah.<br />

c. Benda kerja (contohnya baja U, siku, dan pipih) tidak boleh bergetar pada saat<br />

pemboran, karena bor akan bergetar. Akibatnya, penyayat retak dan cepat menumpul.<br />

d. Pengencangan benda kerja bukan hanya bila lubang yang dibor besar, semua<br />

pemboran benda kerja harus dipegang kuat secara meyakinkan.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!