02.07.2013 Views

A. Mesin Gurdi

A. Mesin Gurdi

A. Mesin Gurdi

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Gambar 13.7 Penentuan sumbu <strong>Mesin</strong> Bubut (Lathe)<br />

Gambar 13. 8 Penentuan sumbu pada vertical Lathe<br />

2. Penentuan Sumbu X<br />

a. Sumbu X ditetapkan sejajar dengan arah memanjang meja mesin dan dipilih<br />

orientasinya horizontal.<br />

b. Bagi mesin dengan pahat yang berputar, perlu dilihat terlebih dahulu orientasi<br />

sumbu Z-nya.<br />

c. Untuk Z horizontal maka arah gerakan positif adalah ke kanan bila benda kerja<br />

dipandang dari spindel mesin.<br />

d. Untuk Z vertical maka arah gerakan positif adalah ke kanan bila tiang (tiang kiri<br />

untuk mesin dengan double column seperti gantry atau bridge type) dipandang<br />

dari spindel mesin.<br />

e. Bagi mesin dengan benda kerja berputar, maka sumbu X adalah sejajar dengan<br />

gerak radial pahat dan arah positif menjauhi spindel.<br />

f. Untuk mesin tanpa spindel (mesin sekrap) sumbu X ditetapkan sejajar dengan<br />

gerak potong dan arah positif searah gerak potong.<br />

Gambar 13.9 Penamaan sumbu <strong>Mesin</strong> Frais vertical (Milling)<br />

3. Penentuan Sumbu Y<br />

Orientasi dan arah positif sumbu Y ditetapkan menurut kaidah tangan kanan<br />

(setelah sumbu Z dan X ditentukan), menurut kaidah tangan kiri bila Y′ ditentukan<br />

berdasarkan orientasi Z′ dan X′.<br />

405

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!