02.07.2013 Views

A. Mesin Gurdi

A. Mesin Gurdi

A. Mesin Gurdi

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

G. Pembuatan Elektrode<br />

1. Proses Galvano<br />

Kadang-kadang elektrode berbentuk pejal yang besar terlalu berat bagi motor<br />

servo, dan proses pembuatannya terlalu mahal. Pada kasus ini proses Galvano<br />

dapat digunakan untuk membuat cetakan. Cetakan tersebut dilapisi dengan tembaga<br />

dengan ketebalan sampai 5 mm. Tabung tembaga yang telah terbentuk di dalamnya<br />

diisi dengan epoxy dan kawat tembaga dihubungkan dengan elektrode. Elektrode<br />

yang telah dibuat kemudian dipasang di mesin EDM.<br />

2. Pembuatan Elektrode pada Umumnya<br />

Ketika elektrode campuran selalu digunakan, campuran 70/30 tungsten dan<br />

tembaga dalam bentuk serbuk dibuat dengan cetakan bertekanan, kemudian<br />

disinter di dapur pemanas. Proses ini dapat menghasilkan elektrode dengan ukuran<br />

yang teliti.<br />

3. Pembuatan Elektrode Graphite<br />

Di Amerika, sekitar 85 persen elektrode yang digunakan adalah graphite.<br />

Graphite dikerjakan dengan mesin dan digerinda lebih mudah daripada elektrode<br />

logam. Masalah yang timbul pada waktu mengerjakan graphite adalah kotoran yang<br />

dihasilkan. Bahan ini tidak menghasilkan geram, tetapi menghasilkan debu hitam,<br />

apabila debu ini tidak dibersihkan akan mengotori seluruh ruangan bengkel. Elektrode<br />

graphite adalah bahan sintetis dan bersifat abrasif. Sehingga apabila mengerjakannya<br />

di mesin disarankan menggunakan pahat karbida. Ketika menggerinda elektrode<br />

ini, harus menggunakan penyedot debu (vacuum system). Hal yang sama<br />

diterapkan juga ketika dikerjakan di <strong>Mesin</strong> Frais. <strong>Mesin</strong> Frais yang digunakan harus<br />

tertutup rapat.<br />

Graphite adalah bahan yang berpori, sehingga cairan dapat masuk ke dalamnya<br />

yang menyebabkan menjadi tidak murni. Untuk memurnikannya dilakukan dengan<br />

cara memanaskan elektrode tersebut ke dalam dapur pemanas selama satu jam<br />

pada temperatur 250 F (121°C). Dapat juga elektrode tersebut dikeringkan pada<br />

udara panas. Elektrode tidak boleh dikeringkan menggunakan pemanas microwave.<br />

Apabila elektrode yang berpori digunakan, seharusnya dalam keadaan yang tidak<br />

lembab (basah). Kelembaban yang terjebak di dalam elektrode akan menimbulkan<br />

uap ketika proses pengerjaan EDM dan merusak elektrode.<br />

H. Elektrode untuk Wire EDM<br />

Beberapa pihak yakin bahwa elektrode logam efisien digunakan untuk Wire EDM.<br />

Akan tetapi pada akhir-akhir ini kecepatan potong Wire EDM telah bertambah tinggi,<br />

sehingga lebih ekonomis bila menggunakan elektrode graphite. Graphite angstrofine<br />

yang berstruktur padat dapat melakukan pemotongan dua kali lebih cepat daripada jenis<br />

graphite yang lain. Kawat yang dilapisi seng juga dapat meningkatkan kecepatan proses<br />

EDM dari elektrode ini. Beberapa riset menunjukkan bahwa menggunakan kawat yang<br />

dilapisi seng dapat meningkatkan kecepatan potong sampai 50 persen.<br />

429

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!