02.07.2013 Views

A. Mesin Gurdi

A. Mesin Gurdi

A. Mesin Gurdi

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Gambar 8.24 Cara pengikatan benda kerja di meja mesin gurdi dengan<br />

bantuan klem dan baut T<br />

1. Pengencangan Bor<br />

Bor dengan gagang silindris (Gambar 8.25) pada umumnya dibuat sampai garis tengah<br />

16 mm. Model khusus dengan lidah pembawa untuk gaya puntir yang lebih besar (Gambar<br />

8.25a) hanya cocok untuk kepala bor yang sesuai, ia tidak dapat berputar di dalam kepala<br />

bor, sehingga dengan demikian gagang dan dagu penjepit lebih awet. Bor dengan gagang<br />

segi empat digunakan untuk mesin bor tangan (uliran bor, palang bor, dan sebagainya).<br />

Gambar 8.25 Mata bor spiral dengan<br />

gagang silindris dan kepala bor<br />

Aturan-aturan kerja pada pengencangan mata bor.<br />

a. Perhatikan pengencangan mata bor yang benar. Hanya bor yang tidak goyah dan<br />

duduk erat, memberi jaminan kerja yang tepat dan bersih. Jika bor tidak duduk<br />

dengan erat di dalam kepala bor, maka ia dapat macet di dalam benda kerja yang<br />

dibor atau terbawa disertai kejutan – bahayanya bisa patah! Jika hal ini terjadi,<br />

maka gagang bor tergesek dan terbentuk tarikan yang merupakan penyebab<br />

kenyataan bahwa bor tidak dapat lagi dikencangkan tepat senter, ia bergetar, memberi<br />

lubang yang tidak tepat, dan seterusnya.<br />

b. Bor dengan gagang silindris harus ditancapkan sampai menumpu pada dasar kepala<br />

bor (Gambar 8.26). Jika ia tidak menyentuh dasar, pada saat pemboran ia akan<br />

bergeser ke arah sumbu. Akibatnya, ukuran kedalaman lubang bor tidak tepat, bor<br />

terpeleset, tersangkut, dan patah.<br />

257

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!