02.07.2013 Views

A. Mesin Gurdi

A. Mesin Gurdi

A. Mesin Gurdi

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

CNC (Computer Numerically Controlled) adalah salah satu sistem pengendali<br />

yang banyak digunakan untuk mengendalikan atau mengatur pengoperasian<br />

mesin perkakas. <strong>Mesin</strong> perkakas yang dilengkapi dengan sistem CNC (<strong>Mesin</strong><br />

Perkakas CNC) secara umum tidak berbeda dengan mesin perkakas konvensional.<br />

Fungsi CNC dalam hal ini lebih banyak menggantikan pekerjaan operator dalam mesin<br />

perkakas konvensional, misalnya pekerjaan mengatur gerakan pahat sampai pada posisi<br />

siap memotong, gerakan pemotongan, dan gerakan kembali ke posisi siap memotong.<br />

Demikian pula dengan pengaturan kondisi pemotongan (kecepatan potong, kecepatan<br />

makan, dan kedalaman pemotongan) serta fungsi pengaturan yang lain seperti<br />

penggantian pahat, pengubahan transmisi daya (jumlah putaran poros utama), dan<br />

arah putaran poros utama, pengekleman, pengaturan cairan pendingin, dan sebagainya.<br />

Pekerjaan operator mesin perkakas CNC hanya tinggal mengawasi jalannya<br />

pekerjaan yang berlangsung secara otomatis (sesuai dengan program NC yang dibuat<br />

khusus untuk pekerjaan itu) mengambil dan memasang benda kerja serta mengukur<br />

kualitas geometri produk. Namun demikian, bukan berarti tidak diperlukan lagi operator<br />

mesin yang baik, sebaliknya, justru diperlukan tenaga operator yang ahli dengan beberapa<br />

kemampuan antara lain:<br />

1. Memasukkan program NC serta data lain yang diperlukan ke dalam memori<br />

komputer mesin dengan prosedur tertentu.<br />

2. Menguasai prosedur menjalankan dan menghentikan proses pada setiap siklus<br />

operasi ataupun pada kondisi darurat (emergency stop).<br />

3. Mengukur kualitas geometris produk dan mencari sumber/penyebab penyimpangan<br />

dan melakukan tindakan pencegahan ataupun koreksi (dengan masukan data<br />

kompensasi sampai pada pembetulan peralatan bantu ataupun komponen mesin<br />

lainnya dalam batas tanggung jawabnya).<br />

4. Memberikan informasi atau umpan balik kepada pemrogram NC, bagian Perkakas<br />

Bantu dan Bagian Perkakas Potong (pahat) untuk tujuan perbaikan maupun<br />

pengembangan teknologi produksi.<br />

5. Bekerja sama dengan personal Bagian Kontrol Kualitas dan Bagian Pemeliharaan<br />

bila diperlukan dalam hal penanggulangan masalah kerusakan produk maupun<br />

kerusakan mesin.<br />

<strong>Mesin</strong> perkakas CNC mempunyai kemampuan yang lebih tinggi daripada mesin<br />

perkakas konvensional khususnya dalam hal ketelitian, ketepatan dan produktivitas,<br />

serta kompleksitas pekerjaan yang dapat ditangani.<br />

Ketelitian yang tinggi mempunyai makna bahwa produk dengan kesalahannya kecil,<br />

ukuran yang cermat serta daerah toleransi geometri yang sempit dapat dibuat dengan<br />

lebih mudah pada mesin perkakas CNC daripada dengan mesin perkakas konvensional<br />

yang sejenis dan setingkat. Hal ini disebabkan oleh karena tiga hal yang utama yaitu:<br />

1. Konstruksi mesin perkakas CNC secara umum lebih baik, dengan pemakaian<br />

elemen pembimbing dan penggerak yang teliti. Misalnya pemakaian elemen<br />

penggerak ball-screw sebagai ganti poros ulir trapesium akan mengurangi gesekan,<br />

memperlancar gerakan, dan mempermudah pengontrolan gerakan (berkaitan<br />

dengan aselerasi, deselerasi, dan berhenti pada posisi yang pasti).<br />

396

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!