02.07.2013 Views

A. Mesin Gurdi

A. Mesin Gurdi

A. Mesin Gurdi

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

2. Menggunakan ukuran dasar dan simbol huruf dan angka sesuai dengan standar<br />

ISO, misalnya : 45H7, 45h7, 30H7/k6.<br />

Toleransi yang ditetapkan bisa dua macam toleransi (Gambar 15.5), yaitu toleransi<br />

bilateral dan toleransi unilateral. Kedua cara penulisan toleransi tersebut yaitu a dan b<br />

sampai saat ini masih diterapkan. Akan tetapi cara b lebih komunikatif karena:<br />

• Memperlancar komunikasi sebab dibakukan secara internasional.<br />

• Mempermudah perancangan (design) karena dikaitkan dengan fungsi.<br />

• Mempermudah perencanaan proses kualitas.<br />

Pada penulisan toleransi ada dua hal yang harus ditetapkan, yaitu:<br />

a. Posisi daerah toleransi terhadap garis nol ditetapkan sebagai suatu fungsi ukuran<br />

dasar. Penyimpangan ini dinyatakan dengan simbol satu huruf (untuk beberapa hal<br />

bisa dua huruf). Huruf kapital untuk lubang dan huruf kecil untuk poros.<br />

b. Toleransi, harganya/besarnya ditetapkan sebagai suatu fungsi ukuran dasar. Simbol<br />

yang dipakai untuk menyatakan besarnya toleransi adalah suatu angka (sering<br />

disebut angka kualitas).<br />

Contoh: 45 g7 artinya suatu poros dengan ukuran dasar 45 mm posisi daerah toleransi<br />

(penyimpangan) mengikuti aturan kode g serta besar/harga toleransinya menuruti aturan kode<br />

angka 7.<br />

Catatan: Kode g7 ini mempunyai makna lebih jauh, yaitu:<br />

• Jika lubang pasangannya dirancang menuruti sistem suaian berbasis lubang akan<br />

terjadi suaian longgar. Bisa diputar/digeser tetapi tidak bisa dengan kecepatan<br />

putaran tinggi.<br />

• Poros tersebut cukup dibubut tetapi perlu dilakukan secara seksama.<br />

• Dimensinya perlu dikontrol dengan komparator sebab untuk ukuran dasar 45 mm<br />

dengan kualitas 7 toleransinya hanya 25 m.<br />

Apabila komponen dirakit, penulisan suatu suaian dilakukan dengan menyatakan<br />

ukuran dasarnya yang kemudian diikuti dengan penulisan simbol toleransi dari masingmasing<br />

komponen yang bersangkutan.<br />

Simbol lubang dituliskan terlebih dahulu:<br />

45 H8/g7 atau 45 H8–g7 atau 45 H8<br />

g7<br />

Artinya untuk ukuran dasar 45 mm, lubang dengan penyimpangan H berkualitas toleransi 8,<br />

berpasangan dengan poros dengan penyimpangan berkualitas toleransi 7.<br />

Untuk simbol huruf (simbol penyimpangan) digunakan semua huruf abjad kecuali I, l, o,<br />

q dan w (I, L, O, Q, dan W), huruf ini menyatakan penyimpangan minimum absolut<br />

terhadap garis nol. Hal tersebut dapat dilihat di Gambar 15.6. Besarnya penyimpangan<br />

dapat dilihat pada tabel di Lampiran.<br />

a. Huruf a sampai h (A sampai H) menunjukkan minimum material condition (smallest shaft<br />

largest hole).<br />

b. Huruf Js menunjukkan toleransi yang pada prinsipnya adalah simetris terhadap garis nol.<br />

c. Huruf k sampai z (K sampai Z) menunjukkan maximum material condition (largest shaft smallest<br />

hole).<br />

437

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!