02.07.2013 Views

teknik struktur bangunan jilid 3

teknik struktur bangunan jilid 3

teknik struktur bangunan jilid 3

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

1. lingkup pekerjaan dan peraturan <strong>bangunan</strong><br />

Gambar 7.20. Jenis–jenis <strong>struktur</strong> plat beton<br />

Sumber: Dipohusodo, 1994<br />

Balok ini dapat dirancang dengan langkah dan rumusan yang sama<br />

untuk balok segiempat biasa. Persyaratan penutup pada plat satu arah lebih<br />

kecil dari balok, umumnya ¾ ”. Gaya-gaya internal umumnya lebih rendah,<br />

sehingga penggunaan ukuran tulangannya menjadi lebih kecil. Desain<br />

mungkin dapat dikendalikan dengan tulangan susut dan suhu yang<br />

minimum. Faktor geser jarang dikontrol, dan tulangan transversal sulit<br />

dipasang pada plat satu arah.<br />

Karena beban yang bekerja semuanya dilimpahkan menurut arah<br />

sisi pendek, maka plat terlentur satu arah dapat dianggap memiliki perilaku<br />

seperti suatu balok persegi dengan tinggi setebal plat tersebut dan dengan<br />

lebarnya adalah satu satuan panjang (umumnya 1 meter). Apabila diberi<br />

beban merata plat akan melendut dengan kelengkungan satu arah,<br />

sehingga menimbulkan momen lentur pada arah tersebut. Beban merata<br />

umumnya menggunakan satuan kN/m 2 (kPa), karena diperhitungkan untuk<br />

setiap satuan lebar (1 meter) maka satuannya menjadi beban per satuan<br />

panjang (kN/m).<br />

Penulangan plat dihitung untuk setiap satuan lebar tersebut dan<br />

merupakan jumlah rata-rata. Dalam SNI 03-2847-2002, plat <strong>struktur</strong>al harus<br />

pula dipasang tulangan susut dan suhu dengan arah tegak lurus tulangan<br />

pokok. Tulangan ulir yang digunakan sebagai tulangan susut dan suhu<br />

harus memenuhi ketentuan berikut:<br />

− Tulangan susut dan suhu harus paling sedikit memiliki rasio luas<br />

tulangan terhadap luas bruto penampang beton sebagai berikut (Tabel<br />

7.13), tetapi tidak kurang dari 0,001<br />

− Tulangan susut dan suhu harus dipasang dengan jarak tidak lebih dari<br />

lima kali tebal plat, atau 450 mm.<br />

373

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!