02.07.2013 Views

teknik struktur bangunan jilid 3

teknik struktur bangunan jilid 3

teknik struktur bangunan jilid 3

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

1. lingkup pekerjaan dan peraturan <strong>bangunan</strong><br />

semakin berkurang setelah selang waktu tertentu dan kemudian berakhir<br />

setelah beberapa tahun. Nilai rangkak untuk beton mutu tinggi akan lebih<br />

kecil dibandingkan dengan beton mutu rendah. Umumnya, rangkak tidak<br />

mengakibatkan dampak langsung terhadap kekuatan <strong>struktur</strong>, tetapi akan<br />

mengakibatkan redistribusi tegangan pada beban yang bekerja dan<br />

kemudian mengakibatkan terjadinya lendutan (deflection).<br />

Susut adalah perubahan volume yang tidak berhubungan dengan<br />

beban. Proses susut pada beton akan menimbulkan deformasi yang<br />

umumnya akan bersifat menambah deformasi rangkak.<br />

Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya rangkak dan susut:<br />

Sifat bahan dasar beton (komposisi dan kehalusan semen, kualitas<br />

adukan, dan kandungan mineral dalam agregat)<br />

Rasio air terhadap jumlah semen<br />

suhu pada saat pengerasan<br />

Kelembaban nisbi pada saat proses penggunaan<br />

Umur beton pada saat beban bekerja<br />

Nilai slump<br />

Lama pembebanan<br />

Nilai tegangan<br />

Nilai rasio permukaan komponen <strong>struktur</strong><br />

7.1.4. Standar Nasional Indonesia<br />

Standar Nasional Indonesia (SNI) yang berkaitan dengan <strong>struktur</strong><br />

beton untuk <strong>bangunan</strong> gedung adalah SNI 03-2847-2002 tentang Tata cara<br />

perhitungan <strong>struktur</strong> beton untuk <strong>bangunan</strong> gedung, yang<br />

menggunakan acuan normatif:<br />

− SK SNI S-05-1989-F, Standar spesifikasi bahan <strong>bangunan</strong> bagian B<br />

(bahan <strong>bangunan</strong> dari besi/baja).<br />

− SNI 03 2492 1991, Metode pengambilan benda uji beton inti.<br />

− SNI 03-1726-1989, Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk<br />

rumah dan gedung.<br />

− SNI 03-1727-1989-F, Tata cara perencanaan pembebanan untuk rumah<br />

dan gedung.<br />

− SNI 03-1974-1990, Metode pengujian kuat tekan beton.<br />

− SNI 03-2458-1991, Metode pengujian pengambilan contoh untuk<br />

campuran beton segar.<br />

− SNI 03-2461-1991, Spesifikasi agregat ringan untuk beton <strong>struktur</strong>.<br />

− SNI 03-2492-1991, Metode pembuatan dan perawatan benda uji beton<br />

di laboratorium.<br />

− SNI 03-2496-1991, Spesifikasi bahan tambahan pembentuk gelembung<br />

untuk beton.<br />

− SNI 03-2834-1992, Tata cara pembuatan rencana campuran beton<br />

normal.<br />

− SNI 03-3403-1991-03, Metode pengujian kuat tekan beton inti<br />

pemboran.<br />

336

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!