02.07.2013 Views

teknik struktur bangunan jilid 3

teknik struktur bangunan jilid 3

teknik struktur bangunan jilid 3

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

1. lingkup pekerjaan dan peraturan <strong>bangunan</strong><br />

dapat digunakan untuk membuat <strong>struktur</strong> bentang panjang, <strong>struktur</strong> yang<br />

tinggi, dan <strong>struktur</strong> <strong>bangunan</strong> bertingkat banyak.<br />

334<br />

Gambar 7.2. Struktur beton bertulang<br />

Sumber: Chen & M. Lui, 2005<br />

2.1. Sifat dan Karakteristik Beton sebagai Material Struktur Bangunan<br />

7.1.1. Kuat Tekan Beton<br />

Kekuatan tekan (f’c) merupakan salah satu kinerja utama beton.<br />

Kekuatan tekan adalah kemampuan beton untuk menerima gaya tekan per<br />

satuan luas, dan dinyatakan dengan Mpa atau N/mm 2 . Walaupun dalam<br />

beton terdapat tegangan tarik yang sangat kecil, diasumsikan bahwa semua<br />

tegangan tekan didukung oleh beton tersebut. Penentuan kuat tekan dapat<br />

dilakukan dengan alat uji tekan dan benda uji berbentuk silinder dengan<br />

prosedur uji ASTM C-39 pada umum benda uji 28 hari.<br />

Kuat tekan beton ditetapkan oleh perencana <strong>struktur</strong> (dengan benda<br />

uji berbentuk silinder diameter 150 mm dan tinggi 300 mm), untuk dipakai<br />

dalam perencanaan <strong>struktur</strong> beton, Berdasarkan SNI 03-2847-2002, beton<br />

harus dirancang sedemikian hingga menghasilkan kuat tekan sesuai dengan<br />

aturan-aturan dalam tata cara tersebut dan tidak boleh kurang daripada 17,5<br />

Mpa.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!