02.07.2013 Views

teknik struktur bangunan jilid 3

teknik struktur bangunan jilid 3

teknik struktur bangunan jilid 3

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

1. lingkup pekerjaan dan peraturan <strong>bangunan</strong><br />

380<br />

8) Hitung momen tahanan, MR = φφφφ ND(z) atau φφφφ NT(z)<br />

9) Pemeriksaan persyaratan daktilitas dengan melihat As (maks)<br />

harus lebih besar dari As aktual. As (maks) dapat dilihat pada tabel.<br />

Jika dihitung sebagai balok-T persegi, maka selanjutnya:<br />

5) Periksa ρρρρinin<br />

1,<br />

4<br />

ρ min = dan<br />

f<br />

y<br />

aktual = ρ<br />

ρρρρaktual harus lebih besar dari ρρρρinin<br />

6) Hitung rasio penulangan untuk kemudian menentukan nilai k<br />

As<br />

ρ =<br />

b d<br />

w<br />

7) Cari nilai k berdasar nilai yang didapat dari langkah 6 (tabel A-8<br />

sampai A-37 dalam Dipohusodo, 1994),<br />

8) Hitung momen tahanan, MR = φφφφ bd 2 k<br />

9) Pemeriksaan persyaratan daktilitas dengan melihat As (maks)<br />

harus lebih besar dari As aktual. As (maks) dapat dilihat pada<br />

tabel000.<br />

Apabila pemeriksaan batasan tulangan maksimim menghasilkan As lebih<br />

besar dari As (maks), maka momen tahan MR dihitung dengan menggunakan<br />

As (maks) yang dalam hal ini disebut As efektif<br />

Tabel 7.15. Daftar nilai As (maks) untuk balok-T<br />

Sumber: Dipohusodo, 1994<br />

b<br />

w<br />

A<br />

s<br />

d

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!