sosiologi 10
sosiologi 10
sosiologi 10
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
. Pembangkang, yaitu pelaku penyimpangan yang tidak taat pada<br />
peringatan orang-orang. Contoh, PKL yang berjualan tidak pada<br />
tempat yang telah diatur oleh pemerintah daerah.<br />
c. Pelanggar, yaitu pelaku penyimpangan yang melanggar normanorma<br />
umum yang berlaku. Contoh, pengendara motor yang kebutkebutan<br />
di jalan raya.<br />
d. Perusuh atau penjahat, yaitu pelaku penyimpangan karena mengabaikan<br />
norma-norma umum sehingga menimbulkan kerugian harta<br />
benda atau jiwa dilingkungannya. Contoh, Seorang pencuri barang<br />
milik tetangganya disertai dengan pembunuhan.<br />
e. Munafik, yaitu pelaku penyimpangan yang tidak menepati janji,<br />
berkata bohong, mengkhianati kepercayaan dan berlagak membela.<br />
Contoh, oknum pejabat negara, ketika berkampanye dalam pemilu<br />
menjanjikan program-program yang mensejahterakan rakyat, setelah<br />
terpilih hanya mensejahterakan diri dan keluarganya saja.<br />
2. Group deviation ( Penyimpangan kelompok )<br />
Penyimpangan kelompok dilakukan oleh sekelompok orang yang<br />
tidak mematuhi nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Pelaku<br />
penyimpangan kelompok ini melakukan tindakan menyimpang karena<br />
perasaan kolektif yang dimiliki oleh anggota kelompok dan perasaan<br />
itu tidak memiliki kesamaan dengan anggota lain di luar kelompoknya.<br />
Contoh, Sekelompok kaum waria yang menjalani kehidupan sesama<br />
jenis (homoseks). Kelompok waria ini memiliki nilai dan norma yang<br />
bertentangan dengan kaidah yang dimiliki oleh masyarakat. Mereka<br />
membentuk komunitas tersendiri di masyarakat dan biasanya terpisah<br />
atau terkucilkan.<br />
3. Mixture of both deviation ( Penyimpangan campuran)<br />
Penyimpangan campuran ini dilakukan oleh individu dalam sebuah<br />
kelompok. Penyimpangan dilakukan oleh individu sebagai bentuk<br />
keterikatan individu tersebut terhadap kelompoknya. Kelompok<br />
biasanya melakukan pengorganisasian terhadap individu-individu<br />
anggota kelompoknya. Contoh, kegiatan sekte-sekte keagamaan.<br />
Kelompok sekte biasanya melakukan pembinaan terhadap moral dan<br />
mental para anggota kelompoknya, agar senantiasa taat, patuh dan setia<br />
pada nilai dan norma yang dianut oleh kelompoknya.<br />
Hampir setiap anggota masyarakat pada batas-batas tertentu<br />
melakukan penyimpangan, hanya saja kadar melakukan penyimpangannya<br />
yang berbeda-beda, beberapa diantaranya melakukan<br />
Penyimpangan Sosial<br />
95