sosiologi 10
sosiologi 10
sosiologi 10
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
RANGKUMAN<br />
1. Pengendalian sosial untuk menggambarkan segenap cara<br />
dan proses yang ditempuh oleh kelompok orang atau<br />
masya-rakat sehingga para anggotanya dapat bertindak<br />
sesuai dengan harapan kelompok atau masyarakatnya itu.<br />
Pengedalian sosian berperan untuk meredam ketegangan<br />
sosial.<br />
2. Dalam proses sosial ada tiga ketegangan sosial yang memerlukan<br />
pengedalian sosial yaitu: Ketegangan sosial yang<br />
terjadi antara ketentuan dalam adat istiadat dan kepentingan<br />
individu. Ketegangan sosial yang terjadi karena keperluan<br />
yang bersifat umum bertemu dengan kepentingan golongan<br />
yang ada dalam masyarakat. Ketegangan sosial yang terjadi<br />
karena golongan yang menyimpang sengaja menentang tata<br />
kelakuan yang berlaku di dalam masyarakat. Tujuan pengen-dalian<br />
sosial adalah terciptanya ketertiban sosial, karena<br />
tanpa ketertiban sosial masyarakat tidak bisa menjalankan<br />
peranannya dengan perasaan aman.<br />
3. Lembaga sosial memiliki peranan sebagai lembaga yang<br />
menja-lankan fungsi untuk melaksanakan pengendalian sosial<br />
di masyarakat. Lembaga sosial ini adalah lembaga yang<br />
telah diakui sebagai pranata sosial dimasyarakat sehingga<br />
kebera-daan lembaga sosial ini ditaati dan dihormati oleh<br />
masya-rakatnya.<br />
4. Adapun lembaga-lembaga sosial itu antara lain adalah<br />
sekolah, polisi, pengadilan dan adat. Selain lembaga sosial<br />
yang memiliki peranan untuk melaksanakan pengendalian<br />
sosial, maka jenis pengendalian sosial dapat berupa; teguran,<br />
cemoohan, pendidikan, agama, gosip dan pengucilan.<br />
5. Pengendalian sosial sebagai sebuah proses sosial memerlukan<br />
cara-cara untuk mencapai tujuannya yaitu mencapai<br />
terwujudnya masyarakat yang tertib dan teratur.<br />
6. Bagaimanakah cara suatu kelompok atau masyarakat membuat<br />
para anggotanya untuk berprilaku sesuai dengan apa<br />
yang diharapkan, yaitu diantara melalui; Sosialisasi, tekanan<br />
sosial dan kekuatan.<br />
7. Pengendalian sosial (social control) merupakan pengawasan<br />
masyarakat, dalam arti dapat dilakukan oleh individu<br />
Pengendalian Sosial<br />
119