sosiologi 10

More documents

Recommendations

Info

perantara atau pihak lain. Contoh media yang digunakan seperti telepon, surat, radio dan alat komunikasi lainnya. 2. Komunikasi Secara etimologi kata komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu communicare yang artinya berhubungan. Komunikasi memiliki tujuan yaitu untuk menyampaikan pesan atau keinginan dari pihak komunikator kepada pihak komunikan agar pihak komunikan mengerti dan atau melaksanakan pesan dan keinginan komunikator. Komunikasi memiliki maksud yang luas dibandingkan dengan kontak, karena komunikasi dapat memiliki dan menimbulkan beberapa penafsiran yang berbedabeda. Seperti tersenyum dapat ditafsirkan sebagai penghormatan atau ejekan terhadap seseorang. Kontak dan komunikasi merupakan awal terjadinya interaksi sosial, interaksi tidak mungkin terjadi bila sebelumnya tidak ada kontak dan komunikasi. Kontak dan komunikasi sama-sama memiliki tujuan yaitu untuk menciptakan kerja sama dan kesamaan tujuan yang dimaksud oleh kedua belah pihak yang melakukan interaksi. Kontak dan komunikasi tidak selamanya berjalan dengan baik. Kontak dan komunikasi ada yang bersifat positif dan negatif. Bersifat positif apabila kontak dan komunikasi tersebut menciptakan kerjasama yang baik sehingga tercapai tujuan bersama kedua belah pihak. Bersifat negatif apabila tidak tercapai kerjasama, dan menimbulkan bentrokan atau pertentangan antar kedua belah pihak yang melakukan interaksi. Apakah syarat-syarat terjadinya kontak dan komunikasi? 1. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . C. Faktor-faktor yang Mendasari Proses Interaksi 1. Imitasi Artinya meniru atau tiruan. Imitasi ialah tindakan atau usaha untuk meniru tindakan orang lain sebagai tokoh idealnya. Usaha meniru atau tindakan tiruannya tidak selalu persis sama. Apabila tokoh itu berasal dari kelompok tertentu, maka tokoh ideal yang menjadi panutan disebut “reference group”, kelompok acuan, atau kelompok referensi. Kelompok reference merupakan kelompok yang menjadi ukuran Interaksi Sosial 53
agi seseorang yang bukan anggota kelompok untuk membentuk pribadi dan kelakuannya. Refference group memi-liki dua tipe yaitu; a. Tipe normatif, yaitu kelompok yang menentukan dasardasar bagi kepribadian seseorang b. Tipe pembanding, yaitu kelompok yang menjadi pegangan bagi individu di dalam menilai kepribadiannya. Dengan demikian tindakan dapat dikatakan sebagai gaya seperti kelompok atau person idealnya, yang ditiru bisa sebagian tindakannya bisa juga berusaha meniru seluruhnya, seperti cara berpakaian, cara berbicara, cara berindak bahkan gaya berjalan atau bertingkah laku. Imitasi memiliki segi negatif bagi pelakunya, yaitu daya kreasinya dapat tidak berkembang karena hanya ingin meniru orang lain. Segi positifnya ialah apabila yang ditiru adalah sikap dan perilaku yang sesuai dengan norma. Anak-anak funk, merupakan salah satu gaya remaja masa kini 2. Sugesti Artinya pengaruh karena emosional/perasaan/kata hati tersentuh oleh pandangan, sikap, dan anjuran dari pihak lain. Pengaruh ini sifatnya kualitatif, bukan kuantitatif yang selalu diukur dengan korelasi regresif atau sejenisnya. Sugesti merupakan proses psikologis karena tindakan pihak lain yang berpengaruh pada dirinya. Proses sugesti bisa terjadi bila yang memberi pandangan adalah orang yang berwibawa, yang memiliki sifat otoriter, atau merupakan sikap sebagian besar anggota kelompok yang bersangkutan atau masyarakat seluruhnya. 54 www.inca.nc Sosiologi untuk SMA dan MA kelas X
Page 2 and 3:
Elisanti Tintin Rostini 1 Sosiologi
Page 4 and 5:
Sosiologi untuk SMA/MA kelas X Kata
Page 6 and 7:
Sosiologi untuk SMA/MA kelas X Daft
Page 8 and 9:
C. Jenis Pengendalian Sosial ......
Page 10 and 11:
Sosiologi sebagai Ilmu Bab I Sosiol
Page 12 and 13: Sebagai contoh, Revolusi Industri y
Page 14 and 15: pengamatan langsung di masyarakat.
Page 16 and 17: ik perhatian para ilmuan untuk meng
Page 18 and 19: C. Pengertian Sosiologi Banyak para
Page 20 and 21: 5. Relasi antar manusia Terdiri ata
Page 22 and 23: 1. Sosiologi bagian rumpun ilmu sos
Page 24 and 25: menggunakan pendekatan metode histo
Page 26 and 27: Suatu cara untuk memperoleh data de
Page 28 and 29: sial yang luar biasa di masyarakat,
Page 30 and 31: Apakah masyarakat itu : Menurut Koe
Page 32 and 33: tidak disadari tetapi memiliki kesa
Page 34 and 35: 7) Informal group Adalah kelompok o
Page 36 and 37: LATIHAN SOAL A. Pilihan Ganda Pilih
Page 38 and 39: e. dapat membantu menyelesaikan mas
Page 40 and 41: GLOSARIUM Kontak Sosial : Proses ya
Page 42 and 43: Bab Struktur Sosial dalam Masyaraka
Page 44 and 45: Tentunya hal tersebut akan berbeda
Page 46 and 47: masyarakat terdapat nilai. Nilai ya
Page 48 and 49: Kegiatan (Wawasan Produktifitas) De
Page 50 and 51: Kegiatan (Berfikir Analisis) Analis
Page 52 and 53: 3. Peranan norma sosial Sebagaimana
Page 54 and 55: LATIHAN SOAL 1. Dalam kehidupan seh
Page 56 and 57: 4. Jelaskan apa akibatnya jika nila
Page 58 and 59: Interaksi Sosial Bab Interaksi Sosi
Page 60 and 61: tersenyum atau mengedipkan mata. Da
Page 64 and 65: 3. Indentifikasi Yaitu kecenderunga
Page 66 and 67: d. Adanya kerjasama yang harmonis d
Page 68 and 69: aksi individual dan kelompok sosial
Page 70 and 71: laku, sikap dan proses mental denga
Page 72 and 73: terjadi antara orang perorangan den
Page 74 and 75: 4. Penyampaian pesan dari pihak per
Page 76 and 77: Interaksi Sosial Studi Kasus Penjel
Page 78 and 79: Interaksi Sosial dirasakan oleh ora
Page 80 and 81: Bab Sosialisasi dan Kepribadian IV
Page 82 and 83: Proses sosialisasi erat kaitannya d
Page 84 and 85: untuk menerima atau menyesuaikan de
Page 86 and 87: Ciri-ciri dari sosialisasi represif
Page 88 and 89: kalangan remaja. b. Penyimpangan ta
Page 90 and 91: D. Pengaruh Kebudayaan Terhadap Pem
Page 92 and 93: seorang individu. Ciri-ciri kepriba
Page 94 and 95: RANGKUMAN 1. Sosialisasi menunjuk p
Page 96 and 97: LATIHAN SOAL 1. Sosialisasi adalah
Page 98 and 99: c. remaja dapat bebas mengekspresik
Page 100 and 101: Penyimpangan Sosial Bab V Penyimpan
Page 102 and 103: e. Adanya individu-individu yang ku
Page 104 and 105: . Pembangkang, yaitu pelaku penyimp
Page 106 and 107: melakukan perbuatan menyimpang ini
Page 108 and 109: Kegiatan (Berfikir Kritis) Buatlah
Page 110 and 111: . Demonstrasi yang anarkhis Demontr
Page 112 and 113:
teori menyatakan bahwa masyarakat k
Page 114 and 115:
. pembangkang e. munafik c. penjaha
Page 116 and 117:
Studi Kasus Penjelasan : Penyimpang
Page 118 and 119:
Pengendalian Sosial Bab VI Pengenda
Page 120 and 121:
A. Pengertian Pengendalian Sosial K
Page 122 and 123:
Pengadilan mewujudkan aturan-aturan
Page 124 and 125:
ertakwa dan beriman, mereka akan me
Page 126 and 127:
manusia, kenaikan golongan (pangkat
Page 128 and 129:
RANGKUMAN 1. Pengendalian sosial un
Page 130 and 131:
LATIHAN SOAL A. Pilih salah satu ja
Page 132 and 133:
yang bukan merupakan jenis-jenis pe
Page 134 and 135:
GLOSARIUM Kepolisian : Lembaga sosi
Page 136 and 137:
Bab Penerapan Pengetahuan Sosiologi
Page 138 and 139:
f. Sudut pandang yang berwawasan ke
Page 140 and 141:
2. Sosiologi Ekonomi Penerapan Peng
Page 142 and 143:
C. Sosiologi sebagai alternatif Sol
Page 144 and 145:
Dalam pandangan ilmu sosiologi, man
Page 146 and 147:
a. Studi kasus merupakan sarana uta
Page 148 and 149:
8. Masalah SARA ini merupakan masal
Page 150 and 151:
6. Masalah-masalah sosial yang seri
Page 152 and 153:
Tugas : 1. Bagaimana pendapat mu te
Page 154 and 155:
A B C D E F G Index Adaptasi 36, 42
Page 156 and 157:
N O P R S T V Index Nonetis 5 Organ
Page 158:
ISBN 978-979-068-742-4 (No. Jld len
show all

sosiologi 10

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?