sosiologi 10
sosiologi 10
sosiologi 10
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
terjadi antara orang perorangan dengan kelompok. Sebagai<br />
contoh Kepala sekolah sedang memberikan pembinaan kepada<br />
siswa pada saat upacara bendera. Setiap individu yang memiliki<br />
kepentingan dan tujuan yang sama dengan individu lainnya<br />
akan tergabung dalam kelompok-kelompok sosial. Kepentingan<br />
inidvidu melebur menjadi kepentingan kelompok. Perbedaan<br />
kepentingan dan tujuan antar kelompok ini akan melahirkan<br />
interaksi. Contoh Peringatan 17 Agustusan di Kampung yang<br />
melibatkan kerja sama antar kelompok Karang Taruna, kelompok<br />
Posyandu dan kelompok Remaja Masjid.<br />
4. Syarat terjadinya interaksi adalah terjadinya kontak, yaitu<br />
yang secara harfiah berarti bersentuh. Dan komunikasi yang<br />
berarti menyampaikan pesan. Kontak dapat berlangsung<br />
secara primer yaitu kontak yang terjadi secara langsung<br />
dan kontak sekunder yaitu kontak dengan menggunakan<br />
media alat komunikasi dan orang lain atau secara tidak<br />
langsung.<br />
5. Faktor-faktor yang mendasari proses interaksi yang mendorong<br />
tejadinya interaksi ialah Imitasi yaitu tindakan atau<br />
usaha untuk meniru tindakan orang lain sebagai tokoh idealnya.<br />
Usaha meniru atau tindakan tiruannya tidak selalu<br />
persis sama. Sugesti artinya pengaruh karena emosional/<br />
perasaan/kata hati tersentuh oleh pandangan, sikap, dan<br />
anjuran dari pihak lain. Pengaruh ini sifatnya kualitatif, bukan<br />
kuantitatif yang selalu diukur dengan korelasi regresif<br />
atau sejenisnya. Identifikasi adalah kecenderungan atau<br />
keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan<br />
pihak lain. Simpati merupakan suatu proses seseorang yang<br />
merasa tertarik pada pihak lain. Pada proses ini perasaan<br />
seseorang sangat didorong untuk memahami pihak lain.<br />
Empati adalah kemampuan mengambil atau memainkan<br />
peranan secara efektif dari seseorang atau orang lain dalam<br />
kondisi yang sebenar-benarnya, seolah-olah ikut merasakan<br />
apa yang dirasakan oleh orang lain tersebut, seperti rasa<br />
senang, sakit, susah dan bahagia. Motivasi adalah dorongan,<br />
rangsangan, pengaruh atau stimulus yang diberikan seorang<br />
individu kepada individu yang lain sedemikian rupa, sehingga<br />
orang yang diberi motivasi tersebut menuruti atau<br />
melaksanakan apa yang dimotivasikan secara kritis, rasional<br />
dan penuh tanggung jawab.<br />
Interaksi Sosial<br />
63