02.07.2013 Views

sosiologi 10

sosiologi 10

sosiologi 10

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

manusia, kenaikan golongan (pangkat) pemberikan gelar, imbalan<br />

dan hadiah, sanksi dan hukuman formal.<br />

Pengendalian sosial melalui kelompok ini dapat dilakukan oleh<br />

beberapa unsur kelompok yaitu;<br />

1). Pengendalian kelompok oleh kelompok<br />

2). Pengendalian kelompok terhadap anggotanya<br />

3). Pengendalian pribadi terhadap pribadi lainnya.<br />

3. Pengendalian sosial melalui kekuatan<br />

Pada masyarakat yang sederhana dapat mengendalikan perilaku anggota<br />

masyarakatnya dengan menggunakan nilai-nilai adat, yang ditunjang<br />

oleh pengendalian informal oleh kelompok primer. Oleh karena itu pada<br />

masyarakat ini tidak diperlukan hukum formal dalam pelaksanaan hukuman.<br />

Namun pada masyarakat yang jumlah penduduknya sangat besar<br />

dan memiliki kebudayaan yang kompleks, diperlukan hukum yang formal,<br />

peraturan hukum dan pelaksanaan hukum. Masyarakat yang sangat<br />

kompleks dengan memiliki banyak kelompok berpotensi untuk terjadinya<br />

pertentangan antar kelompok. Oleh karena itu masyarakat seperti ini memerlukan<br />

kekuatan dalam bentuk hukuman formal dan peraturan hukum<br />

demi terciptanya masyarakat yang tertib.<br />

Koentjaraningrat, menjelaskan cara-cara pengendalian sosial dapat<br />

dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut, yaitu:<br />

a. Mempertebal keyakinan para warga masyarakat akan kebaikan<br />

adat istiadat.<br />

b. Memberi ganjaran dan semacam penghargaan kepada warga<br />

masyarakat yang selalu taat kepada adat istiadat.<br />

c. Mengembangkan rasa malu dalam jiwa warga masyarakat yang<br />

menyeleweng dari adat istiadat.<br />

d. Mengembangkan rasa takut dalam jiwa warga masyarakat yang<br />

hendak menyeleweng dari adat istiadat dengan ancaman kekerasan.<br />

Pelaksanaan pengendalian sosial dapat dilaksanakan dengan cara<br />

ajakan atau anjuran (persuasif) yaitu dengan cara tanpa kekerasan. Cara<br />

ini mengajak atau membimbing dengan memberikan pengetahuan agar<br />

orang tidak melakukan atau tidak mengulangi perbuatan melanggar<br />

nilai dan norma. Teknik pengendalian sosial ini disesuaikan dengan<br />

kondisi, dalam keadaan bagaimana cara itu dipakai tergantung dari<br />

bentuk pelanggaran yang mungkin terjadi. Cara paksaan (coercive) yaitu<br />

Pengendalian Sosial<br />

117

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!