02.07.2013 Views

sosiologi 10

sosiologi 10

sosiologi 10

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

erikut : (1) kesadaran akan kondisi yang sama, (2) adanya relasi sosial,<br />

(3) dan orientasi pada tujuan yang telah ditentukan.<br />

Apabila kelompok sosial dianggap sebagai sebuah kenyataan di<br />

masyarakat, maka individu merupakan kenyataan yang memiliki sikap<br />

terhadap kelompok tersebut sebagai suatu kenyataan subjektif. Di dalam<br />

masyarakat yang sudah kompleks, biasanya individu menjadi kelompok<br />

sosial tertentu yang secara otomotis pula menjadi anggota beberapa<br />

kelompok sekaligus, misal atas dasar keturunan, jenis kelamin atau kekerarabatan<br />

tertentu. Keanggotaan mereka dalam kelompok dilakukan<br />

secara individual dengan persyaratan keang-gotaannya secara sukarela.<br />

Asosiasi dapat dikatakan juga sebagai perkumpulan. Sebagai contoh<br />

perkumpulan wasit/pelatih/instruktur olah raga nasional.<br />

Kelompok sosial dilihat dari bentuknya dapat kita kelompokan sebagai<br />

berikut:<br />

a. Menurut besar kecilnya kelompok dan jumlah anggotanya<br />

1). Small Group, yaitu kelompok yang terdiri sekurang-kurangnya dua<br />

orang, masing-masing menjalin hubungan untuk mencapai tujuan<br />

tertentu. Contoh, Keluarga inti.<br />

2). Klik (Clique), yaitu kelompok kecil yang terbentuk dari suatu kelompok<br />

yang lebih besar, karena frekuensi hubungan yang relatif<br />

tinggi atau sering bertemu. Contoh, Sekelompok siswa di kelas.<br />

3). Cressive Group, yaitu kelompok yang timbul karena reaksi spontan,<br />

terbentuk karena ketidaksengajaan, memiliki kepentingan yang<br />

sama dan tujuan yang sama, serta tempat tinggal yang berdekatan.<br />

Contoh Rukun tetangga.<br />

4). Partai, yaitu kumpulan orang yang mempunyai asas, haluan dan<br />

tujuan yang sama. Tujuan yang dicapai oleh partai adalah untuk<br />

kepentingan para anggotanya (public goals) dan bukan tujuan perorangan<br />

(private goals). Contoh, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Nasional<br />

Indonesia dan partai-partai politik peserta pemilu lainnya.<br />

5). Massa, yaitu kelompok yang jumlahnya tidak diperhatikan. Contoh<br />

Sekelompok karwayan PT DI yang sedang melakukan demonstrasi<br />

di Bundaran HI.<br />

6). Publik, secara umum artinya khalayak ramai. Jumlah dan bentuknya<br />

serupa dengan massa.<br />

b. Kelompok menurut terbentuknya.<br />

Seringkali kita melihat sekelompok orang yang banyak yang berkelompok,<br />

terbentuknya kelompok ini biasanya tidak disengaja dan<br />

22<br />

Sosiologi untuk SMA dan MA kelas X

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!