02.07.2013 Views

sosiologi 10

sosiologi 10

sosiologi 10

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

RANGKUMAN<br />

1. Sosialisasi menunjuk pada semua faktor dan proses yang<br />

membuat setiap manusia menjadi selaras dalam hidupnya<br />

di tengah-tengah masyarakat. Seorang anak dikatakan telah<br />

melakukan sosialisasi dengan baik, apabila ia bukan hanya<br />

menampilkan kebutuhannya sendiri saja, tetapi juga memper-hatikan<br />

kepentingan dan tuntutan orang lain<br />

2. Sosialisasi ialah sutau proses di mana seseorang menghayati<br />

(internalize) norma-norma kelompok di mana ia hidup sehingga<br />

timbullah “diri” yang unik. Sosialisasi ialah proses<br />

mempelajari kebiasaan dan tata kelakuan untuk menjadi<br />

suatu bagaian dari suatu masyarakat, sebagian adalah proses<br />

mempelajari peran (Horton.1999.118).<br />

3. Sosialisasi dapat disimpulkan sebagai proses belajar untuk<br />

penyesuain diri di masyarakat. Proses belajar penyesuaian<br />

diri manusia ini berlangsung dalam proses yang lama dan<br />

bertahap sejalan dengan perkembangan pergaulan hidup<br />

manusia, yaitu mulai dari tahap anak-anak, dewasa dan<br />

tua.<br />

4. Proses sosialisasi ini berlangsung melalui kematangan dan<br />

belajar, serta melalui media-media tertentu, yaitu keluarga,<br />

teman sepermainan, sekolah, media massa, lingkungan<br />

kerja.<br />

5. Cara-cara Sosialisasi dan proses sosialisasi individu di masyarakat<br />

dapat ditempuh dengan berbagai cara yaitu: Pelaziman<br />

(Conditioning) yaitu sebagian besar prilaku anak diperoleh<br />

dengan cara pelaziman. Anak mempertahankan suatu prilaku<br />

apabila dengan prilaku itu anak mendapatkan imbalan.<br />

Sebaliknya prilaku anak akan berhenti apabila prilaku itu<br />

mendapat hukuman. Dalam pelaziman hampir sebagian<br />

besar perilaku diperoleh anak secara positif. Dalam hal<br />

pelaziman ini peranan orang tua sangat besar. Imitasi yaitu<br />

pada proses imitasi ini terjadi proses yang agak majemuk,<br />

anak akan melihat model yang akan ditiru perbuatannya.<br />

Identifikasi yaitu proses peniruan secara mendalam. Anak<br />

tidak hanya meniru aspek luarnya saja tetapi ia ingin menjadikan<br />

dirinya identik (sama) dengan tokoh idealnya. Dalam<br />

perkembangan proses diri, identifikasi memegang peranan<br />

Sosialisasi dan Kepribadian<br />

85

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!