sosiologi 10
sosiologi 10
sosiologi 10
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
ertakwa dan beriman, mereka akan mendapat balasan amal kebaikannya<br />
baik di dunia ataupun di akhirat. Contoh, Dalam agama<br />
Islam pada bulan Ramadhan setiap muslim diwajibkan berpuasa.<br />
Muslim yang tidak berpuasa akan berdosa dan tidak akan diampuni<br />
dosanya apabila tidak bertaubat.<br />
e. Gosip<br />
Gosip adalah obrolan-obrolan tentang orang lain, cerita-cerita<br />
negatif seseorang atau penggunjingan. Gosip biasanya tidak berdasarkan<br />
data, kenyataan atau fakta. Gosip lebih mengarah pada<br />
kritik sosial terhadap tindakan individu atau masyarakat yang<br />
tidak sesuai dengan nilai dan norma. Contoh, Seseorang digosipkan<br />
sebagai kupu-kupu malam karena apabila pulang kerjanya larut<br />
malam, padahal ia bekerja di perusahaan mengambil shift malam.<br />
f. Pengucilan<br />
Pengucilan atau mengucilkan adalah membuang atau mengeluarkan<br />
dari lingkungan (keluarga atau persekutuan). Orang yang<br />
terkucilkan adalah orang yang tekah dibuang dari kelompoknya.<br />
Contoh, seorang anak lelaki yang mengalami kelainan seks ingin<br />
berubah menjadi wanita (waria) ditentang oleh keluarganya dan<br />
dikucilkan oleh orangtuanya.<br />
D. Cara-Cara Pengendalian Sosial<br />
Pengendalian sosial sebagai sebuah proses sosial memerlukan caracara<br />
untuk mencapai tujuannya yaitu mencapai terwujudnya masyarakat<br />
yang tertib dan teratur.<br />
Bagaimanakah cara suatu kelompok atau masyarakat membuat<br />
para anggotanya untuk berprilaku sesuai dengan apa yang diharapkan,<br />
yaitu di antara melalui;<br />
1. Pengendalian sosial melalui sosialisasi<br />
Sosialisasi membentuk kebiasaan, keinginan dan adat istiadat kita.<br />
Tata cara dan kebiasaan yang sama di antara anggota masyarakat<br />
akan menjadikan anggota masyarakat memiliki perilaku yang sama.<br />
Terhadap kebiasaan yang sudah dilakukan oleh masyarakat akan mengundang<br />
anggota masyarakat yang lainnya untuk menyesuaikan diri<br />
dengan kebiasaan tersebut tanpa mereka sadari bahwa mereka sedang<br />
melaksanakan penyesuian. Melalui sosialisasi seseorang akan menginternalisasikan<br />
(menghayati) norma-norma dan nilai-nilai yang dianggap<br />
penting dalam masyarakatnya. Melalui proses internalisasi ini orang<br />
secara otomatis akan berprilaku tanpa berfikir dikendalikan<br />
Pengendalian Sosial<br />
115