sosiologi 10
sosiologi 10
sosiologi 10
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
1. Proses yang assosiatif<br />
a. Bekerja sama (Cooperation)<br />
Pola-pola kerja sama dapat dijumpai pada semua kelompok manusia.<br />
Umumnya kerja sama akan semakin kuat apabila ada bahaya atau ancaman<br />
dari luar. Kerjasama timbul apabila pada saat orang menyadari bahwa<br />
mereka memiliki kepentingan yang sama, dan pada saat yang sama itu<br />
pula ia mempunyai cukup pengetahuan dan pengendalian diri sendiri<br />
untuk memenuhi kepentingannya. Contoh-nya, di Indonesia kita mengenal<br />
kerjasama dalam bentuk tradisional yaitu gotong royong.<br />
Dalam bentuk pelaksanaanya ada 4 bentuk kerja sama;<br />
1) Bargaining<br />
Yaitu suatu pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang<br />
dan jasa antara dua orang atau dua organisasi atau lebih.<br />
2) Co-optation<br />
Yaitu suatu proses penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan<br />
atau pelaksanaan politik dalam suatu organisasi, sebagai<br />
salah satu cara untuk menghindari terjadinya kegoncangan dalam<br />
organisasi yang bersangkutan.<br />
3) Coalition<br />
Yaitu suatu kombinasi antara dua organisasi atau lebih yang mempunyai<br />
tujuan yang sama. Koalisi sifatnya kooperatif.<br />
4) Joint-venture<br />
Yaitu suatu kerja sama dalam pengusahaan proyek-proyek tertentu,<br />
dengan perjanjian proporsi keuntungan tertentu pula.<br />
5) Accomodation (Akomodasi)<br />
Istilah akomodasi dapat digunakan dalam dua keperluan, yaitu;<br />
- untuk menunjuk pada suatu keadaan<br />
- untuk menunjuk suatu proses<br />
Kegiatan (Wawasan Produktifitas)<br />
Carilah contoh bentuk kerja sama di atas di majalah atau korankoran,<br />
masing-masing, kemudian buatlah kliping.<br />
Akomodasi yang menunjuk pada suatu keadaan adalah adanya<br />
suatu kenyataan akan adanya equilibrium (keseimbangan) di dalam inter-<br />
58<br />
Sosiologi untuk SMA dan MA kelas X