02.07.2013 Views

sosiologi 10

sosiologi 10

sosiologi 10

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

laku, sikap dan proses mental dengan memperhatikan kepentingan<br />

dan tujuan bersama. Akomodasi dapat diartikan sebagai penyelesaian<br />

sementara terhadap perselisihan atau pertentangan yang sedang<br />

berlangsung, apabila penyelesaian tersebut belum dapat diterima oleh<br />

pihak-pihak yang bertikai.<br />

Terdapat beberapa faktor yang mempermudah terjadinya asimilasi,<br />

misalnya perkawinan campuran (amalgamasi), toleransi, keseimbangan<br />

kesempatan di bidang ekonomi, persamaan dalam unsur-unsur budaya,<br />

sikap keterbukaan, saling menghargai dan adanya musuh bersama dari<br />

luar.<br />

2. Proses sosial yang dissosiatif<br />

Processes of dissociation atau proses sosial disosiatif sering disebut<br />

juga yang oposisional. Terdapat tiga bentuk oposisi:<br />

a. Kompetisi (competition) atau persaingan<br />

Kompetisi atau persaingan merupakan proses sosial yang interaksi<br />

sosialnya ditandai dengan adanya orang perseorangan atau kelompok<br />

manusia yang bersaing untuk mencari keuntungan tertentu yang pada<br />

saat itu menjadi perhatian perseorangan atau publik dengan cara atau<br />

usaha yang menarik, mempertajam prasangka, tanpa menggunakan<br />

kekerasan dan ada persaingan pribadi serta persaingan kelompok.<br />

Contoh bentuk-bentuk persaingan antara lain; persaingan dalam<br />

perekonomian, persaingan kebudayaan, persaingan kedudukan dan<br />

peran serta persaingan ras.<br />

b. Contravention (kontravensi)<br />

Kontraversi merupakan suatu sikap mental yang tersembunyi<br />

terhadap orang lain atau terhadap unsur kebudayaan suatu golongan<br />

tertentu. Sikap tersebut dapat berubah menjadi kebencian, namun belum<br />

sampai pada tingkat pertentangan. Contravention dapat berupa perbuatan<br />

seperti, perlawanan, penolakan, keengganan, menghalangi protes,<br />

gangguan-gangguan, ataupun perbuatan-perbuatan yang mengacaukan<br />

rencana pihak lain, menyangkal pernyataan pihak lain di muka umum,<br />

penyebar desas desus sampai dengan mengumumkan rahasia ke pihak<br />

lain atau perbuatan berkhianat.<br />

c. Conflict (pertentangan)<br />

Konflik merupakan salah satu interaksi sosial dalam suatu proses<br />

sosial individu atau kelompok manusia untuk mencapai tujuannya<br />

dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai dengan ancaman<br />

atau kekerasan. Konflik ada beberapa macam, antara lain pertentangan<br />

Interaksi Sosial<br />

61

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!