sosiologi 10
sosiologi 10
sosiologi 10
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Ciri-ciri dari sosialisasi represif ini adalah;<br />
1). Adanya imbalan apabila anak bertingkah laku baik<br />
2) Adanya dominasi dan otonomi pada anak<br />
2) Adanya komunikasi sebagai interaksi<br />
3) Adanya komunikasi verbal<br />
4) Adanya perhatian orang tua terhadap keinginan anak nya<br />
5) Sosialisasi berpusat pada anak<br />
6) Antar anggota keluarga memiliki tujuan yang sama.<br />
Sebagai media sosialisasi keluarga pun memiliki peranan untuk<br />
menghambat proses sosialisasi. Keluraga yang memiliki kendala-kendala<br />
akan mempengaruhi sikap dan kepribadian anggota keluar-ganya,<br />
yaitu;<br />
1) Keluarga modern merupakan kesatuan konsumtif, sehingga hubungan<br />
antar individu dalam keluarga menjadi sangat berkurang.<br />
2) Keluarga sebagai lembaga (institute) sudah berubah menjadi keluarga<br />
yang bersifat persekutuan (companionship) yang sangat longgar<br />
ikatannya.<br />
3) Semakin banyak keluarga yang hidup terpisah dan meningkatnya<br />
perceraian , sehingga longgar intensitas interelasi sosialnya.<br />
2. Teman sepermainan<br />
Teman sepermainan merupakan lingkungan sosial kedua yang akan<br />
ditemui oleh seorang individu setelah keluarga. Teman seper-mainan<br />
merupakan kelompok sosial yang jumlahnya kecil memiliki kesamaan<br />
usia, memiliki kesamaan kegiatan yaitu bermain, biasanya kelompok<br />
ini memiliki tujuan yang sama yaitu mencari kepuasaan rohani yaitu<br />
tujuan rekreatif. Intensitas interaksi sosial antar kelompok ini sangat<br />
tinggi, ditandai dengan rasa saling memiliki satu sama lain dan senang<br />
melakukan kegiatan bersama-sama. Kelompok sosial ini bukan<br />
berdasarkan atas hubungan darah, keturunan ataupun kekerabatan<br />
tetapi atas dasar seringnya terjadi pertemuan antar anggota kelompok<br />
dan kesamaan kepentingan.<br />
Teman sepermainan disebut dengan sahabat, pada usia remaja pola<br />
hubungan antar sehabat ini memberikan pengaruh yang besar dalam<br />
proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian. Adakalanya seorang<br />
sahabat menjadi faktor pendorong seorang individu untuk melakukan<br />
tindakan sosial. Kelompok persahabatan ini memberikan peranan<br />
positif, bagi proses sosialisasi dan perkembangan kepribadian anak di<br />
antaranya yaitu:<br />
Sosialisasi dan Kepribadian<br />
77