02.07.2013 Views

Bab I

Bab I

Bab I

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

peristiwa-peristiwa atau kejadian-kejadian kepada pembaca tidak hanya<br />

dalam sifat kewaktuan atau temporalnya, tetapi juga dalam hubunganhubungan<br />

yang sudah diperhitungkan. Dengan demikian, plot sebuah<br />

cerita akan membuat pembaca sadar terhadap peristiwa-peristiwa yang<br />

dihadapi atau dibacanya, tidak hanya sebagai subelemen-elemen yang<br />

jalin-menjalin dalam rangkaian temporal, tetapi juga sebagai suatu pola<br />

yang majemuk dan memiliki hubungan kausalitas atau sebab akibat.<br />

Struktur plot sebuah prosa naratif dapat dibagi secara umum menjadi<br />

tiga bagian, yaitu awal, tengah, dan akhir. Struktur plot dapat dirinci lagi<br />

ke dalam bagian-bagian kecil lainnya. Apabila digambarkan, bagianbagian<br />

plot akan seperti (kurang lebihnya) berikut ini:<br />

*konflik<br />

*awal konflik<br />

*pengenalan<br />

Awal<br />

*komplikasi<br />

Tengah<br />

*klimaks<br />

*penyelesaian<br />

Akhir<br />

Pada awal cerita pengarang melakukan eksposisi memperkenalkan<br />

tokoh dan melukiskan keadaan tertentu. Tokoh-tokoh mulai menunjukkan<br />

perilaku tertentu, misalnya berhubungan antara satu dengan yang lainnya,<br />

sehingga lahirlah peristiwa dan konflik tertentu. Dari titik ini peristiwa atau<br />

keadaan mulai menanjak masuk ke dalam komplikasi tertentu:<br />

persentuhan konflik, perbenturan antara kekuatan-kekuatan tertentu yang<br />

saling berlawanan. Komplikasi ini menanjak mencapai titik puncak<br />

tertinggi: klimaks, yang tidak dapat dipertinggi lagi. Klimaks merupakan<br />

lanjutan dari komplikasi sebelumnya, juga kelanjutan dari perkembangan<br />

karakter tokoh sebelumnya, dan kelanjutan dari perkembangan karakter<br />

tokoh dalam jaringan konflik yang wajar dan masuk akal. Puncak<br />

komplikasi yang tertinggi memerlukan penyelesaian atau pemecahan.<br />

Pada perkembangan titik ini pembaca disuguhi suatu pergumulan konflik<br />

dengan tegangan yang terkuat, dan akhirnya meluncur menuju akhir,<br />

denoument (penyelesaian).<br />

Jika ditinjau dari segi penyusunan peristiwa atau bagian-bagian yang<br />

membentuknya, dikenal adanya plot kronologis atau progresif dan plot<br />

126 Bahasa Indonesia XI Program Bahasa

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!