02.07.2013 Views

Bab I

Bab I

Bab I

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Guru<br />

Itu menyalahi peraturan. Apa bunyi peraturan tentang kencing?<br />

Murid 1<br />

Seingat saya, sekolah kita tidak pernah membuat peraturan tentang<br />

kencing, Guru. Yang ada hanya peraturan yang bunyinya: Jaga<br />

Kebersihan.<br />

Guru<br />

(Membentak) Jaga Kebersihan! Bunyi peraturan itu bisa berlaku untuk<br />

segala perkara, termasuk perkara kencing dan berak. Paham?<br />

Murid-murid<br />

(Ketakutan) Paham.<br />

Guru<br />

Tapi coba sekarang di tembok WC dan kamar rnandi. Hitamnya,<br />

kotornya. Bagaimana cara kalian menjaga kebersihan? Dengan cara<br />

mengotorinya? Itu akibat kalian kencing sambil berdiri.<br />

Engtay<br />

(Mengacungkan tangan)<br />

Guru<br />

Kenapa Engtay? Mau omong?<br />

Guru<br />

Kamu satu-satunya yang tadi tidak tergolong kepada para kencing<br />

berdiri. Apa kamu kencing sambil jongkok? Atau sambil tiduran?<br />

Engtay<br />

(Menahan senyum)<br />

Maaf, Guru. Saya kencing sambil jongkok sejak kecil. Sudah kebiasan<br />

sejak kecil. Kencing sambil berdiri, bukan saja menyalahi peraturan<br />

sekolah kita, tapi juga melanggar ujar-ujar kitab yang bunyinya:<br />

"Jongkoklah waktu buang air kecil dan besar, supaya kotoran tidak<br />

akan berceceran."<br />

Guru<br />

Itulah yang ingin kuutarakan pagi ini. Otakmu encer sekali Engtay<br />

dan sungguh tahu aturan. Kamu betul-betul kutu buku. Apa lagi<br />

kalimat-kalimat dalam kitab yang kamu baca perihal kencing?<br />

Katakan, biar kawan-kawanmu yang bebal ini mendengar.<br />

210 Bahasa Indonesia XI Program Bahasa

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!