Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
akan lebih masuk akal, lebih dahulu menata kembali aspek<br />
pengeluaran jika anda bermaksud mengurangi rasa pusing karena<br />
kekurangan uang. Lantas bagaimana caranya?<br />
Dua kategori<br />
Pahami dulu, pengeluaran pada dasarnya bisa dibagi menjadi dua<br />
kategori: pengeluaran baik dan pengeluaran tidak baik.<br />
Pengeluaran baik adalah jika dana yang anda pergunakan akan<br />
memberi dampak positif terhadap kondisi keuangan anda pada masa<br />
datang. Misalnya, anda membayar premi asuransi, ini tergolong<br />
pengeluaran baik. Premi asuransi itu mengambil alih risiko keuangan<br />
anda pada masa datang. Misalnya, asuransi pendidikan anak atau<br />
bahkan asuransi jiwa. Selain itu, jika anda menggunakan dana untuk<br />
membiayai transportasi ke kantor dan bekerja, anda akan<br />
memperoleh penghasilan.<br />
Pengeluaran tidak baik adalah jika dana yang anda pergunakan<br />
tidak memberi dampak apa-apa kepada anda. Contohnya, anda ingin<br />
membeli sepatu model baru. Padahal, sepatu anda sudah cukup<br />
banyak dan masih bisa digunakan. Jika anda tetap berkeinginan<br />
membeli sepatu baru, maka pengeluaran tersebut merupakan<br />
pengeluaran tidak baik. Ringkasnya, kalaupun anda tidak membeli<br />
sepatu baru, sebenarnya anda tidak mengalami masalah. Kecuali,<br />
masalah dengan perasaan anda sendiri.<br />
Dengan pemahaman seperti di atas, agar anda tidak terjebak<br />
pada kondisi selalu kekurangan uang, coba daftar lagi seluruh bentuk<br />
pengeluaran anda, mulai dari pengeluaran tidak terduga. Untuk<br />
setiap jenis pengeluaran, kategorikan lagi menjadi pengeluaran baik<br />
atau pengeluaran tidak baik. Setelah itu, buat prioritas, hitung<br />
dampaknya jika anda mengeluarkan dana atau tidak mengeluarkan<br />
dana. Dengan demikian, paling tidak anda mengetahui dana yang<br />
hendak anda keluarkan akan memberi pengaruh pada perbaikan<br />
kondisi keuangan atau sekedar pengeluaran belaka.<br />
Sumber: Kompas, 3 Februari 2008<br />
1. Mengidentifikasi Ide Pokok Teks<br />
Ide pokok tiap paragraf dalam teks, terletak dalam kalimat utama<br />
tiap paragraf. Untuk itu, temukan terlebih dahulu kalimat utama tiap<br />
paragraf supaya lebih mudah mengidentifikasi ide pokoknya.<br />
Kehidupan Ekonomi Kita 11
Change language