02.07.2013 Views

Bab I

Bab I

Bab I

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Ayah saja tak mampu mengangkat gelondongan kayu jati itu seorang<br />

diri, apalagi ibu yang cuma seorang perempuan.<br />

Sejak peristiwa itu, aku tak boleh sekolah oleh Ayah. Meskipun<br />

kutanyakan, bukankah dulu dia yang bersemangat menyuruhku<br />

sekolah, dia bersikeras. Kau bisa membayangkan apa yang<br />

kumaksud dengan “bersikeras”, kan? Tetapi, selang seminggu<br />

kemudian, Ibu rupanya berhasil membujuk ayah agar aku sekolah<br />

kembali hingga selesai. Anehnya, sejak tugas yang membuatku<br />

dihukum, guruku menjadi sangat tak acuh padaku, padahal, tak<br />

sebatang pensilpun hilang dari kelasku.<br />

***<br />

“Ini kita muatkan ke truk itu. Dapat bayar. Selesai.”<br />

“Berdua? “tanyaku tak percaya.<br />

“Kau jauh lebih muda. Lebih kuat. Apa kau sudah jadi<br />

perempuan?” bisik ayahku dingin. Kudengar deram mesin truk di<br />

ujung sana.<br />

Maka, tanpa banyak kata kami pun bersimbah peluh,<br />

menggelondongkan batang-batang besar, memikul, dan<br />

memuatkannya pada truk. Hanya berdua, dan hanya berdua pula<br />

uang yang kami terima: lumayan.<br />

“Dengan ini, kita bisa makan,” ucap Ayah tenang. Dia sudah<br />

tua, tetapi tenaganya seakan tak pernah surut.<br />

“Sebagian lagi kau bagikan pada Tewel.”<br />

“Berapa ?”<br />

“Lebihkan sedikit dari yang lalu….”<br />

“Mengapa ?”<br />

“Katanya, untuk membayar uang pangkal anaknya….”<br />

“Enak betul….”<br />

“Sudahlah…, daripada kita dapat masalah.”<br />

Dan sore itu aku ke perbatasan hutan jati menemui seorang polisientah<br />

apa pangkatnya-dan menyerahkan sejumlah uang seperti yang<br />

dipesankan ayahku.<br />

Seperti biasanya, dia memintaku untuk meletakkan amplop itu<br />

di suatu tempat yang ditentukan dan begitu aku melangkah jauh,<br />

dia akan segera mengambilnya. Itu dilakukannya agar tak ada orang<br />

Peristiwa yang Mengesankan 151

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!