Khazanah ANTROPOLOGI
Khazanah ANTROPOLOGI
Khazanah ANTROPOLOGI
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Karakteristik Dinamika Budaya 99<br />
7. Timbulnya keresahan sosial karena adanya pencemaran lingkungan<br />
hidup.<br />
8. Hasil pembangunan yang belum dapat dinikmati secara menyeluruh<br />
dan merata oleh rakyat berakibat terjadi kesenjangan sosial antara<br />
orang yang berhasil dan orang yang tidak atau belum berhasil.<br />
Dinamika kebudayaan berlangsung di dalam masyarakat dan<br />
mengubah kebudayaan masyarakat secara bertahap. Dinamika<br />
kebudayaan bukanlah suatu gejala yang berdiri sendiri, akan tetapi<br />
dipengaruhi oleh sebab-sebab tertentu. Terdapat berbagai faktor pendorong<br />
terjadinya dinamika kebudayaan, antara lain sebagai berikut.<br />
C. Konsep Dinamika Kebudayaan<br />
1. Asimilasi<br />
Menurut Soerjono Soekanto, asimilasi merupakan proses sosial<br />
yang ditandai dengan adanya usaha-usaha mengurangi perbedaanperbedaan<br />
yang terdapat antarindividu atau kelompok-kelompok<br />
masyarakat yang meliputi usaha-usaha untuk mempertinggi<br />
kesatuan perilaku, sikap, dan proses mental dengan memperhatikan<br />
tujuan dan kepentingan bersama. Artinya, apabila individu<br />
melakukan asimilasi ke dalam suatu kelompok manusia atau<br />
masyarakat maka tidak lagi membedakan dirinya dengan kelompok<br />
tersebut. Secara singkat proses asimilasi adalah peleburan dua<br />
kebudayaan menjadi satu kebudayaan. Tetapi hal ini tidak semudah<br />
yang dibayangkan karena banyak faktor yang memengaruhi suatu<br />
budaya itu dapat melebur menjadi satu kebudayaan. Adapun faktorfaktor<br />
yang mempermudah terjadinya asimilasi, antara lain<br />
Proses asimilasi bisa berlangsung apabila ada faktor-faktor yang<br />
mendorong terjadinya proses tersebut. Misalnya, adanya toleransi<br />
dan simpati antara kelompok masyarakat. Beberapa faktor yang<br />
mendorong terjadinya asimilasi, antara lain sebagai berikut.<br />
a. Adanya perbedaan di antara masing-masing pendukung<br />
kebudayaan sehingga kedua pihak yang terlibat dalam interaksi<br />
tersebut mempunyai kepentingan saling melengkapi unsur<br />
kebudayaan masing-masing.<br />
b. Adanya sikap menghargai budaya dan orang asing serta mau<br />
mengakui kelebihan dan kekurangan unsur kebudayaan masingmasing<br />
dalam proses interaksi sosial.<br />
c. Sikap keterbukaan pihak yang berkuasa untuk memberikan<br />
akses yang seluas-luasnya dalam bidang pelayanan kesehatan,<br />
pendidikan, dan kesejahteraan rakyat bagi kelompok<br />
masyarakat pendatang atau minoritas.<br />
d. Adanya perkawinan campuran antara masyarakat setempat<br />
dengan masyarakat pendatang atau asing. Perkawinan