Khazanah ANTROPOLOGI
Khazanah ANTROPOLOGI
Khazanah ANTROPOLOGI
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
130<br />
<strong>Khazanah</strong> Antropologi SMA 1<br />
Adha. Melalui perayaan hari raya Lebaran dan Idul Adha,<br />
umat Islam ditanamkan nilai-nilai kesetiakawanan dan<br />
empati sosial dengan cara memberikan zakat berupa harta<br />
benda dan ternak kepada warga yang kurang mampu. Di<br />
kalangan masyarakat Kristen Batak Karo yang tinggal di<br />
Medan, perayaan Natal merupakan sarana integrasi sosial<br />
yang melibatkan seluruh anggota masyarakat. Setelah acara<br />
perayaan Natal di gereja, diadakan acara makan bersama<br />
sebagai tanda syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan<br />
sarana untuk memperkuat ikatan emosional jemaah gereja.<br />
3) Lembaga Pemerintahan<br />
Sarana pewarisan budaya dalam masyarakat modern<br />
adalah lembaga politik dan pemerintahan. Lembaga<br />
pemerintahan merupakan sarana sosialisasi dan enkulturasi<br />
nilai-nilai dan norma sosial dalam bentuk aturan hukum dan<br />
perundang-undangan bagi warga masyarakat. Lembaga<br />
pemerintahan dari tingkat RT/RW, kelurahan, kecamatan,<br />
kabupaten, hingga pemerintah pusat berfungsi untuk<br />
mensosialisasikan berbagai aturan hukum dan perundangundangan<br />
kepada masyarakat. Salah satu tugas lembaga<br />
pemerintah adalah menyusun serangkaian peraturan agar<br />
segenap anggota masyarakat tidak melakukan tindakan yang<br />
dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Aturan<br />
tersebut perlu disosialisasikan agar para anggota masyarakat<br />
mengetahui dan melaksanakan aturan yang berlaku.<br />
Selain berkedudukan sebagai lembaga perumus peraturan<br />
dan sosialisasi nilai, lembaga pemerintah juga<br />
menjadi pengendalian sosial terhadap pelanggaran atas<br />
peraturan yang ada. Dengan demikian, secara otomatis<br />
lembaga pemerintah telah memiliki tugas dan kewajiban<br />
sebagai lembaga pengendali kehidupan sosial.<br />
Tujuan penerapan norma dan nilai-nilai hukum<br />
tersebut adalah tercapainya tujuan bernegara dan berbangsa,<br />
yaitu masyarakat yang tertib, adil, dan makmur.<br />
Oleh karena itu, setiap warga negara harus mematuhi<br />
semua aturan hukum dan perundang-undangan demi<br />
mewujudkan keamanan dan ketertiban dalam kehidupan<br />
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Fungsi penerapan<br />
sanksi hukum adalah mengendalikan perilaku setiap<br />
anggota masyarakat agar sesuai dengan norma dan nilainilai<br />
hukum yang berlaku. Apabila ada warga yang<br />
melakukan pelanggaran aturan hukum dan perundangundangan,<br />
maka mereka akan mendapatkan sanksi hukum<br />
dari lembaga pemerintahan. Setiap warga masyarakat dapat<br />
berhubungan dengan lembaga pemerintahan apabila