Khazanah ANTROPOLOGI
Khazanah ANTROPOLOGI
Khazanah ANTROPOLOGI
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
30<br />
<strong>Khazanah</strong> Antropologi SMA 1<br />
B. Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia<br />
Indonesia adalah sebuah masyarakat majemuk yang tercermin dari<br />
semboyan bangsa Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Semboyan<br />
itu mengandung arti bahwa bangsa Indonesia adalah sebuah negara yang<br />
terdiri atas masyarakat-masyarakat suku bangsa yang dipersatukan dan<br />
diatur oleh sistem nasional berupa bahasa, bendera, lagu kebangsaan,<br />
dan peraturan perundangan dalam satu kesatuan Republik Indonesia.<br />
Di antara 175 negara anggota PBB yang bersifat multietnik, hanya sekitar<br />
12 negara yang struktur sosialnya homogen, seperti Jerman, Jepang,<br />
dan Somalia.<br />
Menurut Clifford Geertz, aneka ragam kebudayaan yang berkembang<br />
di Indonesia dapat dibagi menjadi dua tipe berdasarkan ekosistemnya,<br />
antara lain sebagai berikut.<br />
1. Kebudayaan Indonesia Dalam<br />
Kebudayaan yang berkembang di Indonesia Dalam, yaitu<br />
daerah Jawa dan Bali ini, ditandai oleh tingginya intensitas<br />
pengolahan tanah secara teratur dan telah menggunakan sistem<br />
pengairan dan menghasilkan padi yang ditanam di sawah. Dengan<br />
demikian, kebudayaan di Jawa yang menggunakan tenaga kerja<br />
manusia dalam jumlah besar disertai peralatan yang relatif lebih<br />
kompleks merupakan perwujudan upaya manusia mengubah<br />
ekosistemnya untuk kepentingan masyarakat.<br />
2. Kebudayaan Indonesia Luar<br />
Kebudayaan yang berkembang di Indonesia Luar, yaitu di luar<br />
Pulau Jawa dan Bali, kecuali di sekitar Danau Toba, dataran tinggi<br />
Sumatra Barat dan Sulawesi Barat Daya yang berkembang atas dasar<br />
pertanian perladangan. Ekosistem di daerah ini ditandai dengan<br />
Sumber: Indonesian Heritage 9<br />
Gambar 2.3 Masyarakat Bali<br />
jarangnya penduduk yang pada umumnya baru beranjak dari<br />
kebiasaan hidup berburu ke arah hidup<br />
bertani. Oleh karena itu, mereka cenderung<br />
untuk menyesuaikan diri mereka dengan<br />
ekosistem yang ada sehingga untuk meningkatkan<br />
kesejahteraan masyarakat mereka<br />
melakukan migrasi ke daerah lain. Sistem<br />
kebudayaan masyarakat yang berkembang di<br />
daerah ini adalah kebudayaan masyarakat<br />
pantai yang diwarnai kebudayaan alam pesisir,<br />
kebudayaan masyarakat peladang, dan<br />
kehidupan masyarakat berburu yang masih<br />
sering berpindah tempat.<br />
1. Keberagaman Budaya di Indonesia<br />
Posisi geografis Indonesia yang sangat strategis mendorong<br />
terbentuknya heterogenitas budaya yang membentuk perilaku sosial,