Khazanah ANTROPOLOGI
Khazanah ANTROPOLOGI
Khazanah ANTROPOLOGI
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
102<br />
Sumber: CD Corel<br />
Gambar 6.2 Pemakaian<br />
telepon seluler<br />
awasan Kebhinekaan<br />
Contoh hasil akulturasi kebudayaan Indonesia–Hindu<br />
adalah epos Ramayana dan<br />
Mahabarata dalam kisah wayang dan<br />
arsitektur candi dalam bangunan keagamaan<br />
di Indonesia. Contoh akulturasi budaya<br />
<strong>Khazanah</strong> Antropologi SMA 1<br />
mengenal kebudayaan asing. Proses akulturasi yang berlangsung<br />
dengan baik dapat menghasilkan integrasi unsur-unsur kebudayaan<br />
asing dengan unsur-unsur kebudayaan sendiri.<br />
Pada umumnya, unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah<br />
diterima masyarakat, antara lain sebagai berikut.<br />
a. Unsur kebudayaan tersebut terbukti membawa manfaat besar,<br />
seperti radio transistor yang banyak membawa kegunaan<br />
sebagai sumber informasi dan telepon seluler yang mempermudah<br />
komunikasi tanpa terbatas ruang dan waktu.<br />
b. Unsur kebudayaan kebendaan seperti peralatan yang sangat<br />
mudah dipakai dan banyak dirasakan bermanfaat bagi<br />
masyarakat yang menerimanya. Misalnya, alat tulis-menulis<br />
yang banyak digunakan orang Indonesia yang diambil dari<br />
unsur kebudayaan Barat.<br />
c. Unsur kebudayaan yang mudah menyesuaikan dengan keadaan<br />
masyarakat yang menerima unsur tersebut, seperti mesin<br />
penggiling padi dengan biaya murah dan pengetahuan teknik<br />
yang sederhana yang dapat digunakan untuk melengkapi<br />
penggilingan padi.<br />
Pada umumnya, unsur-unsur kebudayaan asing yang sulit<br />
diterima oleh masyarakat penerima, antara lain sebagai berikut.<br />
a. Unsur kebudayaan yang menyangkut sistem kepercayaan,<br />
seperti ideologi dan falsafah hidup.<br />
b. Unsur kebudayaan yang dipelajari pada taraf pertama dari<br />
proses sosialisasi seperti konsumsi roti sebagai makanan pokok<br />
pengganti nasi. Nasi sebagai makanan pokok sebagian besar<br />
masyarakat Indonesia sulit sekali digantikan dengan makanan<br />
pokok yang lain.<br />
Bangsa Indonesia telah mengalami kontak dengan kebudayaan<br />
asing, yaitu dengan kebudayaan Hindu-Buddha pada abad ke-1.<br />
Dengan budaya Islam abad ke-12 sampai ke-15 dan dengan<br />
kebudayaan Barat pada abad ke-17 sampai ke-20. Dalam kontak<br />
dengan kebudayaan asing tersebut lahir akulturasi budaya Indonesia-<br />
Hindu, Indonesia-Islam, dan Indonesia-Barat.<br />
Indonesia-Islam adalah kesusastraan Arab<br />
dan arsitektur masjid.Contoh akulturasi<br />
budaya Indonesia-Barat adalah dalam<br />
bidang kesenian, politik, perdagangan, dan<br />
arsitektur.