Khazanah ANTROPOLOGI
Khazanah ANTROPOLOGI
Khazanah ANTROPOLOGI
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Konsep dan Fungsi Bahasa, Seni, dan Agama 81<br />
ersona<br />
b. Bahasa sebagai Penanda Stratifikasi Sosial<br />
Bahasa mempunyai fungsi untuk membantu memahami<br />
pola berpikir manusia karena segala kehidupan dan simbolsimbol<br />
kebudayaan manusia bisa diteliti dan diungkap melalui<br />
penelitian bahasa suatu masyarakat. Misalnya, mempelajari<br />
bahasa Jawa untuk meneliti pola kekerabatan dan stratifikasi<br />
sosial pada masyarakat Jawa. Di dalam penggunaan bahasa<br />
Jawa, masyarakat Jawa membedakan bahasa antara orang tua<br />
dengan generasi muda, antarsaudara, dan antara orang yang<br />
berbeda status sosialnya. Oleh karena itu, seorang anak tidak<br />
mungkin berbicara dengan bahasa Jawa ngoko (bahasa Jawa<br />
kasar) terhadap ibunya, tetapi menggunakan bahasa krama<br />
(bahasa Jawa halus) atau sebaliknya. Perbedaan bahasa<br />
berdasarkan lapisan sosial dalam masyarakat Jawa tersebut<br />
disebut tingkat sosial bahasa.<br />
c. Bahasa sebagai Simbol Budaya Suku Bangsa<br />
Bahasa adalah sistem simbol manusia yang paling lengkap<br />
sehingga bahasa bisa dijadikan simbol dari sebuah kebudayaan<br />
suatu suku bangsa (etnokultur) berdasarkan<br />
adanya dialek atau logat<br />
bahasa yang beraneka ragam variasinya.<br />
Setiap dialek dalam suatu masyarakat<br />
merupakan ciri khas yang membedakan<br />
suatu kebudayaan dengan kebudayaan<br />
lainnya. Perbedaan dialek tersebut<br />
disebabkan adanya perbedaan daerah<br />
geografis dan pelapisan lingkungan<br />
sosial antarmasyarakat. Adanya per-<br />
Sumber: www.n-a-u.org<br />
Bronislaw Malinowski adalah ahli antropologi<br />
yang dilahirkan di Polandia pada<br />
tahun 1884. Ia menempuh pendidikan di<br />
Polandia sebelum mempelajari antropologi<br />
di Inggris selama 4 tahun selama<br />
Perang Dunia I. Bronislaw Malinowski<br />
tinggal dan meneliti bersama masyarakat<br />
Pulau Trobriand di Pasifik untuk mempelajari<br />
bahasa dan adat istiadat penduduk<br />
asli Pulau Trobriand.<br />
bedaan bahasa dan dialek antarmasyarakat<br />
tersebut memerlukan faktor<br />
pemersatu berupa bahasa nasional.<br />
Dalam konteks yang lebih luas, bahasa<br />
Indonesia yang termasuk dalam rumpun<br />
bahasa Melayu berperan sebagai pemersatu<br />
atau pengikat rasa identitas bangsa<br />
Indonesia.<br />
Dengan demikian, bahasa memengaruhi<br />
hampir setiap aspek kehidupan dan kebudayaan<br />
manusia. Dalam kajian antropologi,<br />
bahasa dibedakan menjadi salah satu<br />
cabang dari ilmu antropologi fisik dan terapan. Dalam perkembangannya<br />
bahasa lebih difokuskan kajiannya oleh ahli<br />
antropologi linguistik yang berusaha menemukan persamaan dan<br />
perbedaan serta asal-usul suatu bahasa dilihat dalam lingkup daerah<br />
yang lebih luas. Kajian mengenai bahasa di dalam cabang