You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
isnis<br />
Itu sebabnya, dalam low season ini, kami<br />
memutuskan mengubah atau menutup<br />
sementara rute yang membutuhkan<br />
lebih banyak investasi.<br />
Apakah penutupan hanya sementara<br />
saat low season?<br />
Rencananya, kami akan kembali<br />
sesegera mungkin, hanya sementara.<br />
(Misalnya rute) Surabaya-Hong Kong,<br />
kami berencana buka kembali, tapi<br />
belum dipastikan tanggalnya. Kami<br />
akan melihat bagaimana (keadaan)... ada<br />
volatilitas dan ketidakpastian di pasar<br />
sekarang. Rute-rute itu kami percaya<br />
(bagus), tapi sekarang membutuhkan<br />
investasi.<br />
Benar kami menutup rute. Maskapai<br />
lain juga menutup banyak rute tapi<br />
tidak mereka umumkan.<br />
Bagaimana load factor (tingkat<br />
jumlah penumpang) Surabaya-<br />
Bangkok?<br />
Kami tidak buka angka load factor,<br />
tapi rute Surabaya-Bangkok itu rute<br />
bagus. Persaingan ke sana, kami terbang<br />
ke bandara yang di kotanya, Suvarnabhumi,<br />
yang memiliki akses internasional<br />
lebih bagus dan bagi sejumlah<br />
penumpang memiliki daya tarik lebih<br />
bagus. Saat memulainya, kami cukup<br />
gembira, sehingga terbang tiap hari.<br />
Tapi, akibat situasi di bangkok, kami<br />
memutuskan menghentikan rutenya.<br />
Bagaimana rute lain?<br />
Jika Anda melihat rute Jakarta-Hong<br />
Kong, itu adalah keberhasilan besar<br />
bagi kami. Kami diuntungkan merek<br />
grup kami, Tiger Air, sudah dikenal baik<br />
di Hong Kong. Di rute itu, 90 persen<br />
penumpang kami berasal dari Hong<br />
Kong atau Cina daratan. Hanya sedikit<br />
yang datang dari Bali. Load factor di rute<br />
itu juga sangat tinggi.<br />
Juga Jakarta-Singapura, kami terbang<br />
lima kali sehari. Tiger Air Singapura<br />
terbang empat kali sehari, jadi ada<br />
sembilan penerbangan dalam total grup.<br />
Majalah detik 17 - 23 februari 2014