You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
interview<br />
Para peserta Debat Bernegara,<br />
(dari kiri ke kanan) Hayono<br />
Isman, Pramono Edhie Wibowo,<br />
Dino Patti Djalal, Sinyo Harry<br />
Sarundajang, Irman Gusman,<br />
dan Dahlan Iskan, berfoto<br />
bersama dalam acara konvensi<br />
calon presiden Partai Demokrat<br />
2014 di Bandung, Rabu (5/2)<br />
malam.<br />
Fahrul Jayadiputra / antara<br />
Apakah seperti dikatakan SBY bahwa 30<br />
persen itu peranan tim sukses? Mungkin iya.<br />
Zaman SBY yang pertama tahun 2004 tidak<br />
kurang 70 pensiunan jenderal dan Pamen AD,<br />
AL, dan Polri pendukung SBY. Apa yang saya<br />
tekankan kepada mereka ada beberapa poin.<br />
Apa motivasi mereka mendukung SBY? Kalau<br />
ada yang minta bayar jasa daripada saudara<br />
kecewa nanti, lebih baik mundur saja. “Siapa<br />
yang mau mundur?” Enggak ada. Itu orangorang<br />
senior siapa? Jenderal Mangindaan<br />
ada, Jenderal Makruf (mantan Mendagri) ada,<br />
Freddy Numberi (mantan Menhub), Syamsir<br />
Siregar (mantan Kepala BIN) ada. Itu kan tim<br />
sukses. Enggak ada yang keluar.<br />
Yang paling penting adalah, “Kenapa saya<br />
dukung SBY, tahu enggak?” jawab mereka macam-macam.<br />
“Enggak. Karena saya yakin betul<br />
dialah yang ditunjuk Tuhan jadi presiden.” Sekarang<br />
sama mereka (tim sukses Dahlan) saya<br />
kira juga sama. “Kalau kalian enggak yakin<br />
Dahlan jadi presiden, mulai sekarang berhenti<br />
saja.” Itu modalnya.<br />
Makanya saya dukung Pak Dahlan. Kalau<br />
ternyata Tuhan mengatakan, “Bukan, kau salah<br />
menangkap. Bukan Dahlan,” Inilah terakhir<br />
bagi saya pulang kampung, bertapa di tepi Danau<br />
Toba. Akan tetapi, kalau Dahlan berhasil<br />
jadi Presiden RI, saya juga tetap pamit pulang<br />
kampung untuk mengurusi Museum Batak. n<br />
IRWAN NUGROHO, Okta Wiguna<br />
Majalah detik 17 - 23 februari 2014