Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Fokus<br />
Polemik KRi Usman-harun<br />
gedung peninggalan Inggris. Pada 1965, gedung<br />
ini dimanfaatkan sebagai perkantoran swasta<br />
sekaligus kantor perwakilan Komisi Tinggi Australia<br />
dan Konsulat Jepang. Mereka meletakkan<br />
bom di dekat lift lantai 10, kantor Bank HSBC.<br />
Sabotase itu dijalankan dengan baik. Namun<br />
Singapura bertindak cepat atas tragedi ini. Mereka<br />
melakukan penyisiran keamanan sehingga<br />
Usman, Harun, dan Gani kesulitan keluar dari<br />
Singapura. Ketiganya sepakat untuk berpisah<br />
agar tidak dicurigai.<br />
Nahas bagi Usman dan Harun. Upaya pelarian<br />
mereka gagal. Pertama, mereka menyusup<br />
sebagai anak buah dapur kapal dagang Begama<br />
tujuan Bangkok. Namun kapten kapal memergoki<br />
mereka dan memaksa turun dari kapal.<br />
Kedua, mereka merebut kapal milik seorang<br />
nelayan setempat. Tapi kapal itu mogok di tengah<br />
laut dan mereka ditangkap polisi Singapura.<br />
Pengadilan Singapura tidak memberlakukan<br />
keduanya sebagai tawanan perang. Pengadilan<br />
Tinggi Singapura menjatuhkan tiga tuduhan<br />
kepada Usman dan Harun, yakni pelanggaran<br />
controlled area dalam International Security<br />
Act, pembunuhan terhadap tiga orang, dan<br />
pasal pelanggaran mengenai bahan peledak.<br />
Keduanya divonis hukuman mati pada 10 Oktober<br />
1965.<br />
Upaya hukum melalui Pengadilan Federal<br />
Majalah detik 10 - 16 februari 2014