You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
isnis<br />
Bagaimana bersaing di pasar low<br />
cost dengan AirAsia dan Citilink?<br />
Saya ingin membedakan antara<br />
Citilink dan AirAsia. Citilink hanya<br />
terbang domestik, jadi mereka hanya<br />
berfokus pada penerbangan domestik.<br />
Sedangkan kami 80 persen penerbangan<br />
internasional. Juga karena mereka<br />
100 persen dimiliki Garuda Indonesia,<br />
mereka mendapat penumpang dari<br />
induk perusahaan.<br />
AirAsia lebih mirip kami. Mereka<br />
lebih lama dan lebih besar armadanya,<br />
tapi mirip kami, penumpangnya sama,<br />
rutenya juga sama. Jadi bagaimana kami<br />
bersikap? Kami berfokus pada on time<br />
performance (ketepatan waktu), pada<br />
keselamatan, pada reliabilitas.<br />
Pertumbuhan pasar sangat cepat,<br />
pertumbuhan penumpang bakal naik<br />
15 persen tahun ini. Memang kapasitas<br />
(jumlah pesawat termasuk dari pesaing)<br />
bertambah, tapi pasar masih tetap tumbuh.<br />
Masalahnya bukan soal kapasitas<br />
berlebih, tapi kombinasi antara kapasitas<br />
bertambah dan biaya melonjak.<br />
Saya tidak percaya, kami tidak percaya,<br />
ini adalah saatnya untuk tumbuh.<br />
Jadi kami memutuskan saat ini untuk<br />
mengurangi (ekspansi) dan bertahan.<br />
Apa rencana Mandala dalam 5-10<br />
tahun mendatang, apalagi pesaingnya<br />
menambah ratusan pesawat?<br />
Banyak pesawat yang sudah dipesan<br />
grup-grup lain. Tapi pertanyaannya bagi<br />
kami, di mana mereka akan menaruh<br />
pesawatnya?<br />
Mungkin kami sedikit berhati-hati<br />
dalam order pesawat dan artinya juga<br />
dalam ambisi masa depan. Tapi, pada<br />
akhirnya, ini adalah soal keuntungan<br />
bagi bisnis dan pertumbuhan yang<br />
aman. Jadi kami tetap akan tumbuh,<br />
tapi tumbuh dengan cara bertanggung<br />
jawab dan aman. ■ Nur Khoiri<br />
Majalah detik 17 - 23 februari 2014