07.01.2015 Views

Menuju Keunggulan Operasional dan Kondisi Keuangan yang ...

Menuju Keunggulan Operasional dan Kondisi Keuangan yang ...

Menuju Keunggulan Operasional dan Kondisi Keuangan yang ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Indocement mampu meminimalkan penurunan marjin laba kotor berkat<br />

komitmennya untuk mengupayakan efisiensi biaya produksi. Meskipun<br />

terdapat kenaikan <strong>yang</strong> signifikan pada harga batu bara, Indocement mampu<br />

mengendalikan peningkatan beban pokok pendapatan hanya sebesar 12%.<br />

Biaya angkutan <strong>dan</strong> penjualan meningkat dari Rp423 miliar menjadi<br />

Rp521 miliar. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh pelaksanaan<br />

pembaharuan dalam metode penagihan, menyusul pengambilalihan sebagian<br />

kendali atas distribusi semen antar wilayah. Selain itu, naiknya volume penjualan<br />

mengakibatkan peningkatan beban pengangkutan, bongkar-muat <strong>dan</strong> transportasi.<br />

Di lain pihak, Perseroan berhasil mengendalikan biaya umum <strong>dan</strong> administrasi<br />

pada tingkat <strong>yang</strong> moderat yaitu sebesar 4,7%, di bawah rata-rata inflasi setiap<br />

tahun sebesar 6,4%.<br />

Kenaikan pada biaya angkutan <strong>dan</strong> penjualan sebesar 18,1% menyebabkan<br />

peningkatan beban usaha menjadi Rp687 miliar, sehingga membatasi kenaikan<br />

laba operasi Perseroan sebesar 2,7% dari Rp814 miliar menjadi Rp836 miliar.<br />

Pada tahun 2004, Perseroan mencatat kerugian nilai tukar kurs sebesar<br />

Rp498 miliar sebagai akibat menurunnya nilai tukar Rupiah terhadap mata uang<br />

asing lainnya. Nilai tukar Rupiah dibuka pada Rp8.465 terhadap dolar Amerika<br />

Serikat <strong>dan</strong> Rp79,17 terhadap yen Jepang. Pada 31 Desember 2004, nilai tukar<br />

Rupiah ditutup pada Rp9.290 tehadap dolar Amerika Serikat <strong>dan</strong> Rp90,42<br />

terhadap yen Jepang.<br />

Pada tahun 2003, Perseroan mencatat laba atas pelepasan aktiva tetap <strong>dan</strong><br />

investasi jangka panjang sebesar Rp225 miliar, dibandingkan hanya sebesar Rp22<br />

juta di tahun 2004.<br />

25<br />

Laporan Tahunan Indocement 2004

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!