07.01.2015 Views

Menuju Keunggulan Operasional dan Kondisi Keuangan yang ...

Menuju Keunggulan Operasional dan Kondisi Keuangan yang ...

Menuju Keunggulan Operasional dan Kondisi Keuangan yang ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN<br />

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI<br />

Tahun <strong>yang</strong> berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2004 <strong>dan</strong> 2003<br />

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)<br />

biaya, jika ada, untuk memindahkan material hasil pengerukan ke tempat <strong>yang</strong> telah ditentukan, seharusnya ditanggung<br />

oleh Boskalis. Pada tanggal laporan auditor independen, Perusahaan belum dapat menentukan kewajiban diestimasi<br />

<strong>yang</strong> akan ditanggung oleh Perusahaan.<br />

c. Pada tanggal 9 Juni 2004, Perusahaan menandatangani “Prototype Carbon Fund Emission Reductions Purchase<br />

Agreement” (Perjanjian) dengan International Bank for Reconstruction and Development, <strong>yang</strong> bertindak sebagai “Trustee”<br />

dari Prototype Carbon Fund (PCF). PCF merupakan <strong>dan</strong>a <strong>yang</strong> dikelola oleh Bank Dunia mewakili enam (6) pemerintah<br />

<strong>dan</strong> tujuh belas (17) perusahaan.<br />

Seperti <strong>yang</strong> disebutkan dalam Perjanjian, Perusahan akan berusaha untuk menjalankan proyek <strong>yang</strong> diharapkan dapat<br />

mengurangi emisi gas rumah kaca (Proyek). Proyek tersebut terdiri dari dua komponen, yaitu:<br />

• Memproduksi semen tipe baru dengan menggunakan bahan tambahan (additive) <strong>yang</strong> proporsional<br />

• Menggunakan bahan bakar alternatif untuk pembakaran di mesin kiln.<br />

Berdasarkan kondisi <strong>dan</strong> persyaratan <strong>yang</strong> tercantum dalam Perjanjian, Perusahaan akan menghasilkan Reduksi Gas<br />

Rumah Kaca (“Green House Gases (GHG) Reduction”) dalam jumlah minimum dari Proyek <strong>dan</strong> menyerahkan reduksi<br />

emisi (“Emission Reductions (ERs)”) sehubungan dengan Reduksi GHG tersebut kepada Trustee dengan harga US$3,60<br />

untuk setiap ER.<br />

Proyek akan dimulai pada bulan Januari 2005 <strong>dan</strong> berakhir pada tahun 2011 atau pada saat diserahkannya seluruh ERs<br />

<strong>yang</strong> dihasilkan dari Proyek.<br />

Proyek harus diimplementasikan secara konsisten dengan, atau pada saat dimulainya Kyoto Protocol sehubungan dengan<br />

diterapkannya UNFCCC International/Kyoto Protocol Rules.<br />

Perjanjian akan berlaku efektif apabila seluruh kondisi prasyarat <strong>yang</strong> telah ditetapkan terpenuhi, yaitu:<br />

• Indonesia telah meratifikasi Kyoto Protocol pada atau sebelum tanggal 31 Desember 2005<br />

• Trustee telah menerima Surat Persetujuan Proyek pada atau sebelum tanggal 1 Maret 2006, termasuk persetujuan<br />

keikutsertaan Perusahaan <strong>dan</strong> Trustee dalam Proyek, <strong>dan</strong> pendapat dari Trustee mengenai kecukupan semua<br />

persyaratan <strong>yang</strong> disetujui dalam UNFCCC International/Kyoto Protocol Rules.<br />

Pada tanggal laporan auditor independen, Proyek ini belum dimulai.<br />

d. Pada tahun 2004 <strong>dan</strong> 2003, Perusahaan mengadakan perjanjian selama 1 tahun dengan beberapa perusahaan<br />

pengangkutan darat untuk mendistribusikan semen Perusahaan di Indonesia. Beban transportasi <strong>yang</strong> terjadi disajikan<br />

sebagai bagian dari akun “Beban Pengangkutan <strong>dan</strong> Penjualan” (Pengangkutan, bongkar muat <strong>dan</strong> transportasi) pada<br />

laporan laba rugi konsolidasi, se<strong>dan</strong>gkan beban transportasi <strong>yang</strong> belum dibayar masing-masing adalah sebesar<br />

Rp24.188.039.656 <strong>dan</strong> Rp18.208.615.389 pada tanggal 31 Desember 2004 <strong>dan</strong> 2003 <strong>yang</strong> disajikan sebagai bagian dari<br />

“Hutang Lain-lain kepada Pihak Ketiga” pada neraca konsolidasi.<br />

e. DAP mengadakan beberapa perjanjian distributor dengan PT Jabotabek Niagatama Sukses, PT Jabar Multindo<br />

Perkasa, PT Jateng Kencana Abadimulia, PT Bangunsukses Niaga Nusantara, PT Royal Inti Mega Utama <strong>dan</strong><br />

PT Saka Agung Abadi. Menurut perjanjian-perjanjian tersebut, DAP, sebagai distributor domestik utama non-eksklusif<br />

Perusahaan, telah menunjuk perusahaan-perusahaan tersebut sebagai distributor wilayah untuk semen dalam kantong<br />

<strong>dan</strong> semen curah untuk pasar dalam negeri (lihat Catatan 17).<br />

Sesuai dengan perjanjian distributor di atas, diatur antara lain, mengenai wilayah distribusi tertentu untuk masing-masing<br />

sub-distributor, persyaratan pengiriman, kewajiban <strong>dan</strong> tanggung jawab sub-distributor, tanggung jawab DAP, harga <strong>dan</strong><br />

syarat penjualan, <strong>dan</strong> larangan pengalihan hak distribusi tanpa persetujuan secara tertulis dari DAP. Perjanjian ini berlaku<br />

92<br />

Laporan Tahunan Indocement 2004

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!