Perencanaan dan Pengendalian - Ditjen Cipta Karya - Departemen ...
Perencanaan dan Pengendalian - Ditjen Cipta Karya - Departemen ...
Perencanaan dan Pengendalian - Ditjen Cipta Karya - Departemen ...
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
yaitu e-Monitoring. Dengan menggunakan sistem<br />
ini, diharapkan dapat mengatasi permasalahan<br />
pemantauan <strong>dan</strong> pelaporan terutama yang<br />
berkaitan dengan konsistensi <strong>dan</strong> akurasi data.<br />
Peningkatan akurasi tersebut dapat dilakukan<br />
melalui pengumpulan data secara langsung dari<br />
pelaksana di lapangan. Pelaporan pelaksanaan<br />
kegiatan melalui e-Monitoring diatur dalam<br />
Permen PU No. 14/PRT/M/2011 tentang Pedoman<br />
Pelaksanaan Kegiatan Kementerian Pekerjaan<br />
Umum yang merupakan kewenangan Pemerintah<br />
<strong>dan</strong> dilaksanakan sendiri.<br />
2.3.1.2. Pelaksanaan Kegiatan Dana Alokasi Khusus<br />
Sub Bi<strong>dan</strong>g Air Minum <strong>dan</strong> Sub Bi<strong>dan</strong>g<br />
Sanitasi<br />
Peman ta uan Dana Alokasi Khusus adalah bentuk<br />
peman tauan terhadap <strong>dan</strong>a yang bersumber dari<br />
APBN yang dialokasikan kepada daerah tertentu<br />
untuk membantu men<strong>dan</strong>ai kegiatan khusus yang<br />
merupakan urusan daerah <strong>dan</strong> termasuk kedalam<br />
prioritas nasional.<br />
Berdasarkan PP 55 Tahun 2005 tentang<br />
Dana Perimbang an terdapat beberapa<br />
peranan Kementerian Pekerjaan Umum dalam<br />
penyelenggaraan DAK Bi<strong>dan</strong>g Infrastruktur, yaitu<br />
salah satunya terkait dengan pemantauan <strong>dan</strong> eva -<br />
luasi terhadap pemanfaatan <strong>dan</strong> teknis pelaksanaan<br />
ke giatan yang di<strong>dan</strong>ai dari DAK Bi<strong>dan</strong>g Infrastruktur<br />
<strong>dan</strong> penyampaian laporan pelaksanaan kegiatan<br />
DAK Bi<strong>dan</strong>g Infrastruktur. Direktorat Jenderal <strong>Cipta</strong><br />
<strong>Karya</strong> diberikan tanggung jawab dalam pelaksanaan<br />
<strong>dan</strong>a DAK Bi<strong>dan</strong>g Infrastruktur Sub Bi<strong>dan</strong>g Air Minum<br />
<strong>dan</strong> Sub Bi<strong>dan</strong>g Sanitasi.<br />
Pemantauan teknis DAK berdasarkan Surat Edaran<br />
Bersa ma 3 Menteri bertujuan untuk memastikan<br />
pelaksanaan DAK yang tepat waktu <strong>dan</strong> tepat<br />
sasaran serta untuk mengidentifikasi permasalahan<br />
<strong>dan</strong> perbaikannya.<br />
Adapun lingkup pemantauan aspek teknis DAK<br />
meliputi:<br />
1. Kesesuaian kegiatan dengan Rencana Kerja<br />
Pemerintah Daerah (RKPD).<br />
2. Kesesuaian Dokumentasi Pelaksanaan Anggaran<br />
(DPA) SKPD dengan petunjuk teknis <strong>dan</strong><br />
pelaksanaan.<br />
3. Realisasi <strong>dan</strong> rencana baik fisik maupun<br />
keuangan.<br />
Berdasarkan Permen PU No. 15 Tahun 2010 tentang<br />
Pe tun juk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus<br />
Bi<strong>dan</strong>g Infrastruktur, ruang lingkup pemantauan DAK<br />
bi<strong>dan</strong>g infra struktur meliputi :<br />
1. Kesesuaian paket pekerjaan dengan rencana<br />
kerja<br />
2. Proses pengadaan paket pekerjaan<br />
3. Proses pelaksanaan paket pekerjaan<br />
4. Rencana <strong>dan</strong> realisasi fisik <strong>dan</strong> keuangan<br />
5. Rencana <strong>dan</strong> realisasi manfaat<br />
6. Kepatuhan <strong>dan</strong> ketertiban pelaporan<br />
7. Permasalahan<br />
2.3.1.3. Keuangan <strong>dan</strong> Barang Milik Negara<br />
Untuk mewujudkan Pemerintahan yang baik (Good<br />
Governance) sesuai UU No 17 Tahun 2003, maka<br />
Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna<br />
Anggaran/Pengguna Barang Kementerian Negara/<br />
Lemba ga mempunyai tugas antara lain menyusun<br />
<strong>dan</strong> menyampaikan laporan keuangan Kementerian<br />
Negara/Lembaga yang dipimpinnya <strong>dan</strong><br />
menyampaikannya kepada Menteri Keuangan.<br />
Untuk melaksanakan penyusunan laporan keuangan,<br />
Kemen terian Negara/Lembaga membentuk Unit<br />
Akuntansi sebagai berikut:<br />
1. Unit Akuntansi Pengguna Anggaran (UAPA)/<br />
(UAPB);<br />
2. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran–<br />
Eselon I (UAPPA-E1)/(UAPPB-E1);<br />
3. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran<br />
Wilayah (UAPPA-W)/(UAPPB-W);<br />
4. Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran<br />
(UAKPA)/(UAKPB).<br />
Pedoman Pelaksanaan<br />
<strong>Perencanaan</strong> <strong>dan</strong> <strong>Pengendalian</strong> Bi<strong>dan</strong>g <strong>Cipta</strong> <strong>Karya</strong><br />
27