06.02.2015 Views

Perencanaan dan Pengendalian - Ditjen Cipta Karya - Departemen ...

Perencanaan dan Pengendalian - Ditjen Cipta Karya - Departemen ...

Perencanaan dan Pengendalian - Ditjen Cipta Karya - Departemen ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Perencanaan</strong> <strong>dan</strong><br />

<strong>Pengendalian</strong><br />

Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan<br />

Nomor: PER/24/2006 pada Pasal 4 ayat 2 bahwa<br />

Kementerian Negara/Lembaga yang mempunyai<br />

unit vertikal di daerah tetapi tidak mempunyai Kantor<br />

Wilayah wajib membentuk Unit Akuntansi Pembantu<br />

Pengguna Anggaran/Barang Wilayah (UAPPA/B-W)<br />

dengan menunjuk salah satu satuan kerja di wilayah<br />

sebagai UAPPA-W, dalam hal ini adalah Randal.<br />

Dalam Un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g Nomor 17 Tahun 2003 Pasal<br />

9 dijelaskan bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga<br />

sebagai Pengguna Anggaran/Pengguna Barang,<br />

<strong>dan</strong> Kementerian Negara/Lembaga mempunyai<br />

tugas menyusun <strong>dan</strong> menyampaikan laporan<br />

keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang<br />

dipimpinnya, meliputi Laporan Realisasi Anggaran<br />

(LRA), Neraca, Laporan Arus Kas <strong>dan</strong> Catatan atas<br />

Laporan Keuangan (CaLK), <strong>dan</strong> penyusunannya<br />

mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan<br />

Nomor 171/PMK.05/2007 <strong>dan</strong> Peraturan Dirjen<br />

Perbendaharaan No. PER/24/PB/2006 tentang<br />

Pelaksanaan Penyusunan Laporan Keuangan<br />

Kementerian Negara/Lembaga.<br />

Pada Keputusan Direktur Jenderal <strong>Cipta</strong> <strong>Karya</strong><br />

No. 02/KPTS/DC/2012 tentang Penugasan Satuan<br />

Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) <strong>Perencanaan</strong><br />

<strong>Pengendalian</strong> Infrastruktur Program Permukiman<br />

Sebagai Unit Akuntansi Pembantu Pengguna<br />

Anggaran Wilayah (UAPPA-W)/Unit Akuntansi<br />

Pembantu Pengguna Barang Wilayah (UAPPB-W).<br />

Selain itu Satker sebagaimana tertuang dalam<br />

Peraturan Menteri PU No. 14/PRT/M/2011 diwajibkan<br />

untuk membentuk Unik Akuntansi Kuasa Pengguna<br />

Anggaran/Barang (UAKPA/UAKPB).<br />

Dalam kaitannya dalam pemantauan penggunaan<br />

barang, setiap Satker wajib menyelenggarakan<br />

Sistem Informasi Manajemen <strong>dan</strong> Akuntansi/Barang<br />

Milik Negara (SIMAK-BMN). Dalam penyelenggaraan<br />

penatausahaan BMN sebagaimana tercantum<br />

dalam Permen PU. No 14/PRT/M/2011, bahwa<br />

setiap satker wajib melakukan kegiatan pencatatan<br />

yaitu membuat Daftar Barang Kuasa Pengguna<br />

(DBKP), <strong>dan</strong> melakukan pembukuan BMN yang<br />

meliputi pencatatan mutasi BMN, pembukuan hasil<br />

inventarisasi, melakukan rekonsiliasi internal <strong>dan</strong><br />

eksternal Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang,<br />

<strong>dan</strong> melakukan inventarisasi BMN.<br />

2.3.2. Evaluasi<br />

Dalam konteks lingkup evaluasi, setiap satker Randal<br />

Provinsi melakukan evaluasi yang terkait dengan<br />

realisasi RPIJM, Realisasi DDUB, Pelaksanaan DAK,<br />

Capaian Target MDGs <strong>dan</strong> SPM, serta penyusunan<br />

LAKIP Satker <strong>Perencanaan</strong> <strong>dan</strong> <strong>Pengendalian</strong>.<br />

2.3.2.1. Realisasi RPIJM<br />

Evaluasi terhadap realisasi RPIJM dilakukan untuk<br />

membandingkan antara perencanaan kegiatan<br />

sebagaimana terdapat di dalam RPIJM yang telah<br />

terealisasi dalam dokumen DIPA/RKA-KL. Dalam<br />

hal ini, yang dievaluasi adalah terkait kesesuaian<br />

antara besaran <strong>dan</strong>a <strong>dan</strong> jenis kegiatan (termasuk<br />

didalamnya lokasi pelaksanaan).<br />

2.3.2.2. Realisasi DDUB (matching fund)<br />

Pembangunan bi<strong>dan</strong>g cipta karya pada dasarnya<br />

merupakan tanggung jawab pemerintah daerah.<br />

APBN pada dasarnya merupakan <strong>dan</strong>a pelengkap<br />

terhadap kebutuhan pelaksanaan pembangunan<br />

tersebut. Evaluasi terhadap realisasi Dana Daerah<br />

untuk Urusan Bersama (DDUB) dilakukan untuk<br />

mengetahui komitmen maupun realisasi Kabupaten/<br />

Kota dalam berkontribusi untuk pembangunan<br />

bi<strong>dan</strong>g <strong>Cipta</strong> <strong>Karya</strong>. Evaluasi ditekankan pada<br />

perbandingan besaran <strong>dan</strong>a yang direncanakan<br />

terhadap realisasi pelaksanaan kegiatan yang<br />

direncanakan.<br />

2.3.2.3. Capaian Target MDGs <strong>dan</strong> SPM<br />

1. MDGs<br />

MDGs dicanangkan sejak tahun 2000, dengan<br />

acuan dasar tahun 1993 <strong>dan</strong> kondisi eksisting<br />

tahun 2009. Tugas Direktorat Jenderal <strong>Cipta</strong><br />

<strong>Karya</strong> sehubungan dengan MDGs adalah<br />

menjamin kelestarian lingkungan hidup yaitu,<br />

menurunkan setengah proporsi penduduk tanpa<br />

28 Pedoman Pelaksanaan<br />

<strong>Perencanaan</strong> <strong>dan</strong> <strong>Pengendalian</strong> Bi<strong>dan</strong>g <strong>Cipta</strong> <strong>Karya</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!