06.02.2015 Views

Perencanaan dan Pengendalian - Ditjen Cipta Karya - Departemen ...

Perencanaan dan Pengendalian - Ditjen Cipta Karya - Departemen ...

Perencanaan dan Pengendalian - Ditjen Cipta Karya - Departemen ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Mekanisme<br />

Pelaksanaan<br />

SD. Rentek<br />

Sektor<br />

SD. Program<br />

Anggaran<br />

SD. KLN<br />

Satgas Satgas Randal<br />

Randal Pusat Propinsi<br />

Satgas Randal Satgas Randal<br />

Propinsi Propinsi<br />

Satker Sektor<br />

Satgas Randal<br />

Kabupaten/Kota<br />

Penjabaran Output <strong>dan</strong><br />

Alokasi Renstra per Propinsi<br />

Kriteria <strong>dan</strong> Spesifikasi<br />

Program <strong>Cipta</strong> <strong>Karya</strong><br />

Konsolidasi Agenda<br />

Prioritas Nasional<br />

Rencana<br />

Program<br />

dengan<br />

Pen<strong>dan</strong>aan<br />

Luar Negeri<br />

Penilaian Kelengkapan <strong>dan</strong><br />

Kelayakan Readiness Criteria<br />

Penyusunan MP per Propinsi per Sektor per Tahun<br />

RPIJM Final<br />

Penyusunan<br />

Program<br />

Prioritas<br />

(Long List)<br />

Kriteria Kelengkapan <strong>dan</strong><br />

Kelayakan Readiness Criteria<br />

Finalisasi Draft<br />

MP per-Sektor<br />

untuk 5 tahun<br />

Finalisasi Dokumen MP per-Propinsi<br />

Gambar 4.3. Standar Prosedur Operasional <strong>Perencanaan</strong> Program <strong>dan</strong> Penganggaran<br />

Secara detail proses penyusunan MP dapat dijabarkan<br />

sebagai berikut:<br />

a. Penjabaran Output <strong>dan</strong> Rencana Alokasi Renstra<br />

Per-Provinsi. Sasaran/target output <strong>dan</strong> rencana<br />

alokasi Renstra <strong>Ditjen</strong> <strong>Cipta</strong> <strong>Karya</strong> berbasis sektoral,<br />

maka agar dapat dilaksanakan harus dijabarkan ke<br />

dalam basis wilayah atau provinsi. Proses penjabaran<br />

ini dilakukan oleh Pemerintah pusat dalam hal ini<br />

Direktorat Bina Program (Subdit. Program <strong>dan</strong><br />

Anggaran) berkoordinasi dengan Direktorat Sektor<br />

(Subdit. <strong>Perencanaan</strong> Teknis Sektor). Sasaran<br />

output/suboutput Renstra Direktorat Jenderal <strong>Cipta</strong><br />

<strong>Karya</strong> 2010-2014 menjadi dasar dalam pendekatan<br />

top down (sebagai baseline) dijabarkan secara<br />

proporsional ke seluruh provinsi berdasarkan<br />

kinerja output <strong>dan</strong> kriteria lain yang ditentukan oleh<br />

pemerintah.<br />

b. Rencana Program dengan Pen<strong>dan</strong>aan Luar Negeri<br />

Rencana program/kegiatan yang akan di<strong>dan</strong>ai<br />

dengan pen<strong>dan</strong>aan luar negeri harus dimasukkan ke<br />

dalam dokumen MP. Direktorat Bina Program (Subdit<br />

KLN) berperan dalam proses penyiapan yaitu mencari<br />

sumber pen<strong>dan</strong>aan negara donor, sampai dengan<br />

ditandatanganinya loan agreement. Selama proses<br />

penyiapan, semua data <strong>dan</strong> informasi mengenai<br />

readiness criteria kegiatan disiapkan oleh Pemerintah<br />

Daerah terkait <strong>dan</strong> diteruskan kepada Subdit KLN<br />

untuk penyiapan loan.<br />

c. Penyusunan Program Prioritas (Long List)<br />

Long list program prioritas adalah daftar kegiatan<br />

yang diambil dari dokumen RPIJM yang disaring<br />

oleh Satgas Randal Kabupaten/Kota berdasarkan<br />

kriteria tertentu sesuai urutan skala kebutuhan prioritas<br />

daerah. Satgas Randal Kabupaten/Kota menyusun<br />

usulan MP bi<strong>dan</strong>g <strong>Cipta</strong> <strong>Karya</strong> dalam bentuk matrik<br />

yang berisi usulan detil kegiatan prioritas RPIJM<br />

Kabupaten/Kota termasuk penjelasannya.<br />

d. Kriteria <strong>dan</strong> Spesifikasi Program <strong>Cipta</strong> <strong>Karya</strong><br />

Kriteria <strong>dan</strong> spesifikasi program ditentukan oleh<br />

masing-masing Direktorat Sektor. Tidak semua usulan<br />

kegiatan RPIJM bisa di <strong>dan</strong>ai melalui APBN pusat.<br />

Hanya kegiatan-kegiatan tertentu dalam RPIJM yang<br />

memenuhi kriteria <strong>dan</strong> spesifikasi program bisa<br />

di<strong>dan</strong>ai oleh <strong>dan</strong>a APBN Pusat. Hal ini mengingat<br />

keterbatasan pen<strong>dan</strong>aan dari APBN pusat serta<br />

peran <strong>dan</strong>a APBN pusat hanya sebagai stimulan bagi<br />

pemda. Untuk kegiatan RPIJM yang tidak bisa di<strong>dan</strong>ai<br />

oleh APBN Pusat, maka Pemda harus men carikan<br />

alternatif pembiayaan lain, misalnya dari APBD,<br />

swasta, masyarakat atau sumber pembiayaan lainnya.<br />

54 Pedoman Pelaksanaan<br />

<strong>Perencanaan</strong> <strong>dan</strong> <strong>Pengendalian</strong> Bi<strong>dan</strong>g <strong>Cipta</strong> <strong>Karya</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!