Strategi Pembangunan Kalimantan Timur yang Berkelanjutan dan ...
Strategi Pembangunan Kalimantan Timur yang Berkelanjutan dan ...
Strategi Pembangunan Kalimantan Timur yang Berkelanjutan dan ...
- No tags were found...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
119Rencana <strong>Kalimantan</strong> <strong>Timur</strong> untuk Mengembangkan SistemPengukuran, Pelaporan <strong>dan</strong> Verifikasi (MRV)Mengenali bahwa suksesnya percobaan demostrasi implementasi REDD+ akan sangat dipengaruhioleh kehandalan <strong>dan</strong> bagaimana internasional mengakui sistem pengukuran, pelaporan <strong>dan</strong>verifikasi, Pemerintah Provinsi <strong>Kalimantan</strong> <strong>Timur</strong> telah memulai rencana pembangunan MRV <strong>dan</strong>akan lebih lanjut memperkuatnya dengan:a.b.c.Ba<strong>dan</strong> Penelitian <strong>dan</strong> Pengembangan Daerah (Balitbangda) bekerja sama dengan beberapapihak kompeten: Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman (khususnya pusat PenelitianPerubahan Iklim), Pusat Penelitian <strong>dan</strong> Pengembangan Indonesia (Dipterokarpa) KementerianKehutanan mengembangkan sistem pengawasan/perhitungan emisi <strong>dan</strong> stok karbon <strong>dan</strong>menentukan baseline data karbon provinsi.Gugus Tugas REDD <strong>Kalimantan</strong> <strong>Timur</strong> bekerja sama dengan program internasional <strong>yang</strong>mengembangkan rencana demonstrasi REDD (di Malinau dengan GTZ Forclime, di Beraudengan GTZ Forclime <strong>dan</strong> TNC, <strong>dan</strong> di Kutai Barat dengan WWF), pihak swasta (terutama <strong>yang</strong>memegang kedua izin IUPHHK <strong>dan</strong> Izin Pemanfaatan Kayu), <strong>dan</strong> kelompok kerja REDD tingkatkabupaten memberikan data <strong>dan</strong> informasi lapangan.Ba<strong>dan</strong> Kehutanan Provinsi <strong>Kalimantan</strong> <strong>Timur</strong> bersama dengan Ba<strong>dan</strong> Lingkungan HidupRegional mengkoordinasikan proses <strong>dan</strong> pembangunan hasil dari MRV teknis pada tingkatdaerah untuk menggabungkan, menyebarkan <strong>dan</strong> meningkatkan kapasitas antara pemangkukepentingan <strong>dan</strong> juga untuk memotivasi komunitas lokal untuk turut berpartisipasi.d. Pemerintah Daerah Provinsi <strong>dan</strong> pemerintah kabupaten/kota di <strong>Kalimantan</strong> <strong>Timur</strong>, Gubernur,Bupati/Walikota <strong>dan</strong> DPRD mendukung kebijakan regulasi supaya proses pembentukan <strong>dan</strong>pelaksanaan REDD berjalan lancar.e.Untuk memastikan implementasi MRV sebagai bagian dari program perubahan iklim (sepertiproyek-proyek mitigasi, adaptasi <strong>dan</strong> REDD), MRV akan dimasukkan sebagai bagian vitalke dalam rencana pembangunan lingkungan hidup daerah <strong>dan</strong> akan dimasukkan ke dalampembahasan pembangunan pada tingkat desa (Musbangdes) sampai ke tingkat nasional.di area kunci, seperti penggunaan tanah, adopsi teknologi, <strong>dan</strong> perubahan perilaku.Dukungan itu dapat dicapai dengan proses <strong>yang</strong> berkesinambungan, transparan <strong>dan</strong> partisipatifdi mana pemerintah <strong>dan</strong> lembaganya melibatkan masyarakat dalam proses pengambilankeputusan. Semua jenis organisasi yaitu, ba<strong>dan</strong> pemerintah, organisasi nirlaba atau perusahaanswasta, telah menggunakan program pelibatan masyarakat di <strong>Kalimantan</strong> <strong>Timur</strong>.DRAFT<strong>Kalimantan</strong> <strong>Timur</strong> menggunakan dua program <strong>yang</strong> pelibatan masyarakat <strong>yang</strong> adasaat ini <strong>dan</strong> dikelola oleh pemerintah ketika menerapkan strategi ini: yaitu prosesmusrenbang <strong>dan</strong> PNPM. Proses musrenbang adalah proses pelibatan masyarakat dari tingkatbawah ke tingkat atas (bottom-up) <strong>dan</strong> merupakan proses pembangunan di mana masing-masingdesa menguraikan prioritas pembangunannya <strong>dan</strong> menyampaikannya kepada kabupaten.Prioritas ini kemudian dimasukkan ke dalam rencana kabupaten, diserahkan kepada pemerintahprovinsi untuk mendapatkan pen<strong>dan</strong>aan. Program PNPM <strong>yang</strong> dikelola oleh BAPPENAS adalahcontoh lain program <strong>yang</strong> digunakan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Baru-baruini, melalui bantuan teknis dari Bank Dunia, PNPM telah menyalurkan <strong>dan</strong>a untuk mendukungpengelolaan sumber daya alam <strong>dan</strong> skema energi terbarui. Program ini, <strong>yang</strong> disebut PNPMHijau, baru-baru ini telah diuji di Sulawesi, dengan rencana untuk diperluas ke semua kecamatan,dimana PNPM beroperasi. Sebagian besar komponen <strong>dan</strong>a PNPM Hijau saat ini se<strong>dan</strong>gdigunakan untuk mendukung program elektrifikasi pedesaan melalui pengembangan pembangkitlistrik tenaga air mikro (mikro hidro).Kotak 13