38Menggunakan lahan kritis merupakan peluang untuk menurunkan emisi dengan biaya<strong>yang</strong> relatif rendah, dengan biaya kemasyarakatan 8 kurang dari USD 10 per tCO2e <strong>yang</strong>terkurangi. Biaya langsung budi daya kelapa sawit pada lahan kritis kurang kurang lebih samabesarnya dengan biaya menanam pada lahan hutan. Konsesi hutan memang menawarkanpendapatan satu kali dari pemanenan kayu di awal pembukaan lahan, <strong>yang</strong> dapat menutup modaluntuk mendirikan perkebunan. Namun demikian, hal ini bukan pendorong utama perusahaanperusahaankelapa sawit; pada kenyataannya, banyak <strong>yang</strong> melaporkan bahwa kecuali terdapatperusahaan kayu rekanan, perusahaan-perusahaan tersebut menghadapi kesulitan untukmenjual kayu <strong>yang</strong> pada akhirnya masyarakat akan mengambil kayu-kayu tersebut. Perusahaanperusahaantersebut melaporkan bahwa biaya terbesar dari lahan kritis adalah waktu <strong>dan</strong>kompensasi tidak langsung <strong>yang</strong> dibutuhkan untuk mencapai kesepakatan dengan sejumlahbesar penetap pada lahan-lahan terkait.Emisi dari lahan gambut <strong>yang</strong> mengalami pembusukan dapat diturunkan melaluipelaksanaan sistem pengelolaan air <strong>dan</strong> upaya-upaya rehabilitasi gambut, <strong>yang</strong> dapatmenghasilkan pengurangan sebesar 7.1 MtCO2e. Pengelolaan air membatasi kedalamanpengeringan lahan gambut, contohnya dari 100 cm sampai dengan 70 cm. Meskipun praktikpraktikterbaik masih diteliti, sistem bendungan <strong>dan</strong> selokan dapat mengelola kedalaman airdi perkebunan kelapa sawit dengan lebih baik. Praktik-praktik tersebut perlu didasarkan ataspenilaian kondisi hidrologis secara keseluruhan di sekitar kubah gambut; karena kubah-kubahgambut merupakan sistem terpadu, memperbaiki pengelolaan air di satu wilayah, tengah dalammisalnya, tidak akan produktif apabila pengeringan berlanjut di tempat lain, misalnya di lingkarluar <strong>dan</strong>gkal. 9 Langkah-langkah tersebut membutuhkan biaya <strong>yang</strong> relatif rendah yaitu kurangdari USD 1 per tCO2e <strong>yang</strong> terkurangi. Di samping itu, pengelolaan air <strong>yang</strong> baik dapat membantumengurangi risiko banjir pada musim basah <strong>dan</strong> kekeringan pada musim kering <strong>dan</strong> dengandemikian menghasilkan hasil panen <strong>yang</strong> lebih tinggi.Peningkatan panen dapat bertindak baik sebagai langkah pengurangan (3.3 MtCO2e)serta sebagai alat untuk meningkatkan kontribusi perekonomian sektor. Terkaitpengurangan, peningkatan panen akan memungkinkan penggunaan wilayah perkebunan <strong>yang</strong>lebih kecil untuk mencapai target produksi CPO <strong>yang</strong> sama, <strong>dan</strong> dengan demikian berpotensimenurunkan luas wilayah <strong>yang</strong> dikelola, dengan asumsi terdapat perencanaan <strong>yang</strong> baik. Apabila<strong>Kalimantan</strong> <strong>Timur</strong> mencapai tingkat panen <strong>yang</strong> sama dengan rata-rata nasional Indonesia,<strong>Kalimantan</strong> <strong>Timur</strong> dapat mencapai produksi sebesar 3.8 juta ton minyak kelapa sawit mentah 10dengan 100,000 ha lahan perkebunan <strong>yang</strong> lebih rendah daripada tingkat panen saat ini.Peningkatan panen secara tertutup tidak akan menyebabkan penurunan perluasan perkebunan;pada kenyataannya, peningkatan tersebut dapat mendorong perluasan karena kelapa sawitmenjadi lebih menguntungkan. Dengan demikian, peningkatan panen harus dilakukansehubungan dengan perencanaan <strong>yang</strong> tegas tentang penggunaan lahan untuk kelapa sawit,target-target <strong>yang</strong> ditetapkan berdasarkan target produksi <strong>dan</strong> tidak berdasarkan pada lahanlahan<strong>yang</strong> tidak ditanami, <strong>dan</strong> pembayaran REDD klasik untuk melindungi hutan untuk tidakmenjadi lahan perluasan kelapa sawit.DRAFTMenghindari emisi dari deforestasi <strong>dan</strong> perusakan hutan melalui skema pembeliankembali konsesi dapat memberikan pengurangan sebesar 3,2 MtCO2e setiap tahun.Gagasan di balik pembelian kembali konsesi adalah bahwa penduduk setempat <strong>dan</strong> parapemegang konsesi akan dibayar untuk tidak memulai atau melanjutkan kegiatan-kegiatan ekonomi<strong>yang</strong> dapat menimbulkan deforestasi atau perusakan hutan. Meskipun pembayaran REDD+ dapat8 Biaya kemasyarakatan tidak mencakup biaya transaksi (misalnya, pembayaran kompensasi untuk hakpenggunaan lahan masyarakat), <strong>yang</strong> mungkin besar, terutama karena sejumlah besar masyarakat petanirakyat akan terlibat9 Kubah-kubah gambut berada di pusat sistem hidrologis koheren <strong>dan</strong> normalnya adalah wilayah-wilayahdengan ketebalan gambut tertinggi, <strong>yang</strong> mengendalikan arus air dalam lahan gambut10 Tingkat produksi dalam kondisi bisnis normal di <strong>Kalimantan</strong> <strong>Timur</strong> pada angka panen saat ini adalah 3,8juta ton CPO berasal dari produksi dari lahan seluas 1,25 juta ha.
39menjadi bagian dari inisiatif-inisiatif di atas, pembayaran pembelian kembali konsesi hanya akanberfokus pada pembelian kembali konsesi kelapa sawit, apabila tidak terdapat opsi lain untukmerelokasi perkebunan kelapa sawit, pembelian kembali konsesi bisa menjadi sangat mahalapabila pemegang konsesi <strong>dan</strong> masyarakat setempat bersikeras untuk meminta kompensasi atasseluruh biaya peluang <strong>yang</strong> hilang dari perkebunan kelapa sawitnya <strong>yang</strong> hilang. Kasus semacam ituberbiaya sebesar USD 16,000 sampai dengan USD 21,000 per ha atau USD 19 sampai dengan USD28 per tCO2e <strong>yang</strong> terhindar tergantung dari hasil panen kelapa sawit <strong>dan</strong> emisi terhindari. Dengandemikian, pendekatan ini sebaiknya hanya diterapkan pada wilayah-wilayah di mana masih terdapatpeluang alternatif untuk pembangunan perekonomian, atau untuk mencegah konversi wilayahwilayahdengan nilai karbon <strong>dan</strong> konservasi <strong>yang</strong> tinggi, seperti hutan primer <strong>dan</strong> kawasan lahangambut atau wilayah-wilayah peninggalan budaya bagi masyarakat adat.Biaya untuk menurunkan emisi karbon dalam sektor kelapa sawit, terlepas dari pembelian kembalikonsesi perkebunan, adalah relatif murah apabila dihitung berdasarkan per ton CO2e terkurangi.Namun demikian, mengingat besarnya total pengurangan <strong>yang</strong> diperoleh, total biaya mencapaitingkat <strong>yang</strong> sangat tinggi yaitu sampai dengan USD 200 juta per tahun (GAMBAR 17).Proyek-proyek percontohanProyek percontohan akan membantu mengidentifikasi <strong>dan</strong> mengatasi tantangantantangan<strong>yang</strong> ada saat ini <strong>dan</strong> menunjukkan kombinasi kuat dari penurunan emisi<strong>dan</strong> pertumbuhan ekonomi. Proyek percontohan harus dikembangkan untuk mencapaipenurunan emisi secara cepat <strong>dan</strong> signifikan bersamaan dengan pembangunan ekonomi lebihlanjut. Proyek percontohan harus diseleksi bersama dengan pemangku kepentingan setempat<strong>dan</strong> berdasarkan atas beberapa kriteria, termasuk potensi pengurangannya begitu juga tingkatdukungan dari para pemangku kepentingan <strong>yang</strong> memiliki hak guna tanah <strong>dan</strong> hak milik tanah.Kami telah mengidentifikasi percontohan awal <strong>yang</strong> berdasarkan pada potensi pengurangan.Tiga proyek percontohan <strong>yang</strong> direkomendasikan adalah: bekerja sama dengan 10 pemegangizin lokasi kelapa sawit terbesar di provinsi agar mereka memindahkan lokasinya ke lahan kritis;Sumber pen<strong>dan</strong>aan <strong>yang</strong> signifikan dibutuhkan untuk menurunkan emisi<strong>yang</strong> berasal dari sektor kelapa sawitDRAFTPenurunan emisi per tCO 2e biayanya relatifmurah …High cost estimateLow cost estimateReduction cost 1USD per tCO 2 e3028.5252015108.99.950.2 0.61.10-5 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 34 36 38 40 42-10Reduction potential 2-15MtCO 2 e per year-20-25-301 utilizing a 4% discount rate2 The width of each bar represents the volume of potential reduction. The height of each bar represents the cost to capture each reduction initiativeEstimasi biaya tinggiEstimasi biaya rendah… namun mengingat besarnya potensipengurangan total, biaya tahunannya akanmenjadi signifikanProjected implementation costsUSD millions1123735122310 032 1low cost estimatehigh cost estimate7512939134263 1Zero burning Use plantation yield Water peat Total Cost- oil palm degraded buy out improvement management rehabilitationland - oil- oil palm - oil palm - oil palmpalm1 2 3 4 5 619465Gambar 1723SUMBER : JP Morgan, EMRP Masterplan, Kementerian Kehutanan, Wetlands International, Analisis tim