11.07.2015 Views

Strategi Pembangunan Kalimantan Timur yang Berkelanjutan dan ...

Strategi Pembangunan Kalimantan Timur yang Berkelanjutan dan ...

Strategi Pembangunan Kalimantan Timur yang Berkelanjutan dan ...

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

123.4.5.Kami perlu menyempurnakan perencanaan panen, <strong>dan</strong> praktik-praktik ekstraksi. Kami perlumengubah perilaku para pembalak kami, <strong>dan</strong> hal ini memerlukan investasi <strong>yang</strong> besar padakesatuan- kesatuan pengelolaan kehutanan di seluruh daerah di provinsi, serta investasi padainfrastruktur jalan <strong>dan</strong> penyara<strong>dan</strong> (skidding), baik dari pemerintah maupun dari perusahaanperusahaankehutanan. Tidak kurang pentingnya, investasi pada teknologi penyara<strong>dan</strong><strong>dan</strong> pelatihan para pekerja hutan juga diperlukan. Upaya-upaya tersebut di atas akanmembutuhkan investasi <strong>yang</strong> relatif tinggi, yaitu sebesar USD 150 per ha, meskipun demikianindustri kehutanan <strong>yang</strong> ramah lingkungan bisa menjadi sumber penghidupan <strong>yang</strong> pentingbagi kami untuk tahun-tahun mendatang.Reboisasi <strong>dan</strong> rehabilitasi sebagian hutan <strong>yang</strong> telah rusak akan memulihkanfungsi ekosistem <strong>dan</strong> juga menyerap karbon, sehingga mengurangi emisi sebesar12 MtCO2e dengan biaya USD 2.60 per ton. Kawasan hutan <strong>yang</strong> dikelola KementerianKehutanan mencakup pula sekitar 1,5 juta ha lahan semi kritis <strong>yang</strong> telah rusak oleh karenapraktik-praktik pembalakan <strong>yang</strong> tidak ramah lingkungan. Hutan-hutan tersebut dapatdipulihkan, <strong>dan</strong> pada akhirnya berfungsi sebagai wadah penyimpan karbon, tetapi untukmewujudkannya, hutan-hutan tersebut harus dipisahkan untuk konservasi.Rehabilitasi <strong>dan</strong> pengelolaan air lahan-lahan gambut <strong>yang</strong> telah dibuka sebelumnya,menawarkan kemungkinan pengurangan 18 MtCO2e dengan biaya rata-rata USD0.50 per ton. Tanah-tanah gambut memainkan peranan penting dalam emisi karbon diprovinsi kami, <strong>dan</strong> apabila kering <strong>dan</strong> rusak, tanah gambut dapat mengeluarkan CO2 selamabertahun-tahun. Pemahaman kami tentang kontribusi gambut terhadap emisi relatif baru,namun kami menyadari bahwa pengelolaan tingkat air lahan gambut kami dapat memotongemisi secara dramatis <strong>dan</strong> untuk lahan <strong>yang</strong> sudah dibuka masih dapat digunakan secaraekonomis. Selain tingginya emisi karbon akibat pembukaan hutan gambut, terdapat jugaargumen tambahan misalnya pencegahan banjir <strong>dan</strong> melindungi keanekaragaman hayati<strong>yang</strong> tinggi, <strong>dan</strong> hal ini harus diperhitungkan dalam pemberian izin untuk memakai lahan-lahanalternatif selain gambut.DRAFTPenggunaan lahan kritis untuk perluasan perkebunan kelapa sawit, hutan tanaman,<strong>dan</strong> pertanian di kemudian hari akan membantu kami mengembangkan industriindustripenting tersebut <strong>dan</strong> pada saat <strong>yang</strong> sama menghasilkan penurunan emisisebesar 24 MtCO2e dengan biaya USD 5.50 per ton. Lahan seluas 1.4 juta ha di provinsi<strong>Kalimantan</strong> <strong>Timur</strong> dikategorikan sebagai lahan <strong>yang</strong> sangat kritis atau lahan kritis. Lahankritis juga mencakup berbagai kategori lahan, termasuk lahan <strong>yang</strong> ditinggalkan atau sedikittertutup pohon atau bahkan <strong>yang</strong> sebagian besar tertutup oleh rumput alang-alang <strong>yang</strong> tidakberguna. Sekitar sepertiga dari lahan-lahan kritis tersebut dijumpai di la<strong>dan</strong>g-la<strong>dan</strong>g <strong>yang</strong>berdekatan seluas 500 ha <strong>dan</strong> lebih. Penggunaan wilayah-wilayah tersebut untuk perkebunankelapa sawit atau kayu penghasil bubur kertas akan menghindari deforestasi hutan denganukuran <strong>yang</strong> sama.Satu langkah pertama untuk membantu perluasan perkebunan pada lahan kritis adalahpengembangan basis data lahan kritis provinsi, <strong>yang</strong> fokus pada tanah, tutupan hutan, tataguna <strong>dan</strong> kepemilikan lahan <strong>yang</strong> ada, serta dimensi-dimensi potensi ekonomi lainnya. Lahanlahankritis perlu diidentifikasi secara khusus dalam proses perencanaan tata ruang, <strong>dan</strong> harusmenjadi prioritas dibandingkan dengan wilayah-wilayah hutan dalam pemberian izin lokasiperkebunan. Subsidi untuk penggunaan lahan kritis <strong>dan</strong>/atau pajak karbon tinggi atas lahanhutan mungkin pula diperlukan untuk mendorong sektor swasta menggunakan lahan-lahan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!